Find Us On Social Media :

Ngeri Banget, 1 kg Ranjau Paku Ditemukan di 2 Kecamatan di Jakarta Timur, Bikers Waspada Kalau Lewat Sini

By Fadhliansyah, Jumat, 22 Oktober 2021 | 10:40 WIB
Ilustrasi ranjau paku (Istimewa)


MOTOR Plus-online.com - Waduh 1 kilogram (kg) ranjau paku ditemukan Satpol PP di dua Kecamatan di wilayah Jakarta Timur, ini lokasinya.

Paling kesal memang ketika lagi asyik riding tapi ban motor bocor.

Apalagi kalau lokasi ban motor bocor jauh dari tukang tambal ban, sudah pasti lebih capek karena harus dorong motor sampai bertemu tukang tambal ban.

Satpol PP diketahui sudah melakukan strilisasi ranjau paku di wilayah Jakarta Timur sejak beberapa waktu lalu.

Menurut Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian, Kecamatan Pulogadung dan Duren Sawit jadi wilayah terbanyak ditemukan ranjau paku.

Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan tongkat modifikasi yang diberi magnet pada bagian bawah, sehingga ranjau paku dan logam tajam lainnya menempel pada magnet.

"Masing-masing dikumpulkan sebanyak 1 kilogram lebih beberapa ons. Ini hasil kegiatan sterilisasi sejak 14-21 Oktober 2021," kata Budhy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (21/10/2021).

Di wilayah Kecamatan Pulogadung, sterilisasi dilakukan di Jalan Pemuda, Jalan Paus, Jalan Perintis Kemerdekaan dan di bawah Jalan Layang Jenderal Ahmad Yani.

Baca Juga: Sadis, Penebar Ranjau Paku Ngaku Naikkan Harga Ban Dalam 3 Kali Lipat

Waspada bikers, ranjau paku banyak bertebaran di Jakarta. (Istimewa)

Sementara di Kecamatan Duren Sawit di Jalan Basuki Rachmat, Kolonel Soegiono, dan Jalan Kalimalang, lokasi tersebut dipilih karena banyak dilintasi pengguna kendaraan.

"Untuk total pelaksanaan kegiatan sterilisasi ranjau paku di 10 kecamatan se-Jakarta Timur dari tanggal 14-21 Oktober dikumpulkan sekitar 4,5 kilogram ranjau paku," ujarnya.

Budhy menuturkan kegiatan sterilisasi ranjau paku bakal terus digelar guna mencegah adanya pengendara yang ban kendaraannya terdampak saat melintas di wilayah Jakarta Timur.

Ranjau paku dan logam tajam lain berbahaya karena bila terkena ban, laju kendaraan menjadi tidak stabil sehingga pengemudi kehilangan kendali lalu mengakibatkan kecelakaan.

"Kita tidak men-judge itu (ranjau paku) perbuatan oknum siapa pun. Karena saat ini belum ada yang kita OTT (operasi tangkap tangan) saat menebar paku di jalan," tuturnya


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ranjau Paku Bertebaran di Jakarta Timur, Kecamatan Pulogadung dan Duren Sawit Jadi yang Terbanyak