Find Us On Social Media :

Akhirnya Terbongkar Bubarnya Tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP Gara-gara Wanita

By Indra Fikri, Rabu, 27 Oktober 2021 | 21:15 WIB
Razlan Razali menguak bubarnya tim satelit Petronas Yamaha SRT di MotoGP hanya gara-gara seorang wanita. (MotoGP.com)

Razali kemudian bertemu CEO Sepang International Circuit (SIC) dan mundurnya Petronas karena situasi sulit dengan pemerintah Malaysia karena pandemi Covid-19.

Bersama CEO SIC, Razali akhirnya menerima keputusan Petronas, ya mau bagaimana lagi.

"Tapi sepertinya itu hanya alasan saja, karena di F1 dengan Mercedes, mereka mengeluarkan lebih banyak uang. Kami sepakat soal itu," tegas Razlan Razali.

"Bukan karena performa kami, karena kami memulai tim MotoGP dengan start yang bagus. Padahal ketika Petronas gabung Mercedes di 2010, butuh beberapa tahun untuk sukses," jelasnya.

Wanita yang diduga Razali sebagai penyebab mundurnya Petronas adalah Head of Strategic Communications Petronas, Datin Anita Azrina Abdul Aziz.

"Dia menjadi jajaran di Petronas Motorsport pada saat aku gabung SIC sebagai CEO di 2008. Saat itu kolaborasi kami hanya terbatas di F1 Malaysia saja," sebut Razlan Razali.

"Sebagai perusahaan besar, Petronas selalu meminta standar tinggi untuk sirkuit. Sebagai sponsor utama, mereka menginginkan semua, jadi ada ketidaksepakatan," ungkapnya.

"Setiap aku memberikan saran, selalu ditolak mentah-mentah. Orang itu kemudian pergi dari Petronas," lanjut Razali.

Baca Juga: Mulai Musim Depan, Sepang Racing Team Resmi Berganti Nama Menjadi RNF Racing