Find Us On Social Media :

Setelah Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Malah Mau Balapan Lagi, Ini Alasannya

By Galih Setiadi, Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:10 WIB
Ilustrasi. Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi malah mau balapan lagi. (Twitter.com/BoxOfficialVR46)

MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) malah mau balapan lagi setelah pensiun dari MotoGP.

Ternyata ini alasan Valentino Rossi mau balapan setelah MotoGP 2021 berakhir, atau berakhirnya dia di MotoGP.

Masih ada sisa dua ronde di MotoGP 2021, yaitu Portugal (Portimao) dan Spanyol (Valencia).

Artinya, masih ada kesempatan bagi Valentino Rossi mengukir sebuah rekor.

Yup, The Doctor masih penasaran dengan torehan podium ke-200 miliknya yang belum terwujud.

Namun apa boleh buat, persaingan MotoGP begitu ketat, dan peraih juara dunia sudah terjawab.

Meski begitu, rupanya Valentino Rossi tetap akan balapan meskipun pensiun dari MotoGP.

Hal itu disampaikan Valentino Rossi dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Italia.

Baca Juga: Dapat Helm Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna 2021 Orang Ini Malah Takut, Kenapa?

Baca Juga: Bos Yamaha Blak-blakan, Fabio Quartararo Punya Kesamaan Dengan Valentino Rossi

"Saya masih menjadi seorang pembalap," tutur Valentino Rossi dalam wawancara bersama Stefano Forti, dikutip dari Speedweek.com.

Meskipun pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi merasa bukan berarti untuk benar-benar berhenti.

"Musim depan saya akan berkompetisi di balap mobil dan tetap berada di trek, kalau tidak nanti saya akan bosan," ucapnya.

Valentino Rossi menyapa fans usai MotoGP Emilia Romagna 2021 (Twitter.com/BoxOfficialVR46)

Dari jawaban itu, secara tersirat kelihatan kalau Valentino Rossi belum ingin mengakhiri kariernya di MotoGP.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021, Adik Valentino Rossi Pakai Livery Spesial

Di lain sisi, Valentino Rossi tidak memungkiri bahwa usia memang tidak bisa berbohong.

Kecepatan pembalap muda era sekarang dibarengi majunya teknologi MotoGP semakin membuatnya sulit untuk mengejar ketertinggalan.

"Masalahnya adalah saya sudah tua. Saya 42 tahun, pembalap lain sekitar 25 tahun," imbuhnya.

"Jika saya lebih muda mungkin saya bisa mempertimbangkan kembali. Tapi sudahlah, tidak apa-apa untuk berhenti sekarang," tutupnya.