Find Us On Social Media :

Berhasil Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo Minta Ini ke Yamaha

By Galih Setiadi, Sabtu, 30 Oktober 2021 | 13:00 WIB
Ini permintaan Fabio Quartararo setelah sabet juara dunia MotoGP 2021. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) sabet juara dunia MotoGP 2021.

Setelah sabet juara dunia MotoGP, ternyata Fabio Quartararo minta sesuatu ke Yamaha.

Hal itu terungkap setelah murid Valentino Rossi, Fransesco Bagnaia (Ducati Lenovo) crash di MotoGP Emilia Romagna 2021 (24/10/2021).

Lantas saja membuat torehan poin Fabio Quartararo semakin jauh, dan berujung meraih juara dunia.

Yup, Fabio Quartararo sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 meskipun ada dua seri lagi yang belum selesai.

Yaitu MotoGP Portugal dan Valencia, yang sama-sama digelar bulan November 2021.

Quartararo memiliki jarak sekitar 65 poin dengan Bagnaia, dan 92 poin dengan Joan Mir (Suzuki Ecstar) saat ini.

Meski begitu, pembalap dengan julukan 'El Diablo' ini punya permintaan ke Yamaha.

Baca Juga: Bos Yamaha Blak-blakan, Fabio Quartararo Punya Kesamaan Dengan Valentino Rossi

Baca Juga: Profil Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo, Sempat Dapat Julukan Anak Hilang

Fabio Quartararo punya permintaan khusus ke Yamaha untuk meningkatkan kecepatan Yamaha M1 di MotoGP 2022 nanti.

Soalnya, kecepatan motor MotoGP Yamaha ini bisa mencapai 350 km/jam.

"Dalam situasi kami, Yamaha tahu tidak perlu membuat motor khusus untuk saya," buka Fabio Quartararo dikutip dari GPOne.com.

"Tidak harus membuat motor mudah, lalu kencang. Tapi buat motor sangat kencang, kalau bisa mudah (dikendarai) akan lebih baik lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo Langsung Diancam Pembalap Ini

Fabio Quartararo kemudian menjelaskan kelemahan terbesar Yamaha adalah dalam urusan tenaga.

Quartararo tak lupa mengenang kejadian saat dirinya disalip Jorge Martin saat mengaspal di MotoGP Qatar 2021.

Ia menceritakan motor Yamaha kalah cepat jika dibanding Desmosedici milik Ducati.

"Kami punya power kecil. Saya ingat di Qatar, ketika Jorge Martin melewati saya pada trek lurus, sungguh menakutkan," ucap Quartararo.

"Motornya kencang seperti pesawat. Kami tidak bisa punya gap sangat besar, 5 atau 6 km/jam tidak masalah, tapi tidak sejauh itu," tandasnya.