Find Us On Social Media :

Awas, Motor Pasang Knalpot Racing Bisa Gak Lulus Uji Emisi, Serius Nih

By Muhammad Farhan,Ardhana Adwitiya, Rabu, 3 November 2021 | 17:40 WIB
Ilustrasi knalpot racing. Awas, motor pasang knalpot racing bisa enggak lulus uji emisi, serius nih lihat penjelasan lengkapnya. (Dok. Shutterstock)

MOTOR Plus-online.com - Awas, motor pasang knalpot racing bisa enggak lulus uji emisi, serius nih lihat penjelasan lengkapnya.

Uji emisi semakin gencar dilakukan, mengingat Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan sanksi tilang.

Sanksi tilang diberikan bagi kendaraan yang tidak mengikuti uji emisi dan enggak lulus uji emisi, mulai 13 November 2021.

Penindakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur DKI (Pergub) Nomor 66 Tahun 2020 yang mengatur seluruh kendaraan wajib melakukan atau lulus uji emisi.

Gerai uji emisi pun bertebaran di berbagai area di Jakarta.

Namun yang bikin kaget, ternyata motor yang pakai knalpot racing bisa enggak lulus uji emisi.

Seperti brother tahu, knalpot berperan penting dalam mengendalikan emisi gas buang motor.

Knalpot standar pabrikan dirancang agar dapat menekan emisi gas buang yang dihasilkan.

Baca Juga: Nah Lo, Tiga Motor Polisi Kena Razia Ketahuan Pakai Knalpot Racing

Baca Juga: Viral Video Power Of Emak-Emak Berdaster Ngamuk Bawa Sapu Usir Pemotor

Tapi kalau sudah diganti knalpot racing, bisa jadi fungsi knalpot standar hilang.

"Sebab pada knalpot racing, kebanyakan tidak ada lagi sekat atau saringan catalytic converter terpasang sebagai pengendali emisi gas buang," terang Indrawan, kepala mekanik Suzuki SMG Sunter, Jakarta Utara.

Buat yang belum tahu, catalytic converter di knalpot berperan penting dalam menekan kadar emisi gas buang yang dihasilkan mesin.

Menggunakan material khusus, kadar emisi gas buang yang beracun bisa diubah supaya lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Enggak Cuma Bikin Knalpot Racing, Kini Proliner Luncurkan Per Kopling

“Pemakaian knalpot racing pasti membuat angka AFR ratio mesin berubah, sebab sensor oksigen bakal membaca ada perubahan tekanan gas buang,” jelasnya.

Alternatifnya kalian bisa pasang catalyctic converter khusus knalpot racing, namun enggak menjadi jaminan bisa lulus layaknya saat pakai knalpot standar.

Supaya aman, sebaiknya pakai knalpot standar bawaan pabrik deh sebelum bawa motor untuk tes uji emisi.

Meskipun komponen lain di motor dalam kondisi prima, hanya karena pakai knalpot racing bisa bikin gagal tes uji emisi tuh.