Find Us On Social Media :

Sering Disebut Lumba-lumba, Begini Perjalanan Suzuki Satria 120 di Indonesia

By Erwan Hartawan, Kamis, 4 November 2021 | 20:25 WIB
Suzuki Satria 120 R disebut motor lumba-lumba (Dok. Otomotif)

Baca Juga: Penyebab Munculnya Suara Decit di Rem Belakang Motor Matic, Ternyata Cuma Karena Hal Ini

Baca Juga: Meluncur Motor Baru Suzuki V-Storm 1050XT 2021, Banjir Fitur Canggih Segini Harganya

Dengan mesin yang cukup besar itu Suzuki mengklaim bahwa Satria 120S ini tetap irit. Itu berkat posisi mesin Satria berkonfigurasi 50 derajat.

Mesin ini membuat letak karburator tak perlu jauh dari silinder. Mulut karburator berhadapan langsung dengan crank case.

Alhasil, campuran bahan bakar tak perlu melewati semacam leher angsa yang kebanyakan digunakan bebek domestik bermesin horizontal.

Begitupun dengan gas buang yang tidak akan terhambat dengan mesin tegak, ini karena desain leher knalpot lengkungannya teratur.

Sayangnya, pada generasi awal Satria ini, Ia belum dilengkapi kopling tangan alias hanya menggunakan kopling sntrifugal dan roda yang dipakai cenderung kecil.

Ban depan IRC tipe NR ukuran 70/90-17 dan belakang IRC 80/90-17 terlihat kurus.

Padahal, untuk motor seukuran Satria yang canggih, lebih kokoh menggunakan ban ukuran 90/90-17 depan dan belakang.

Menemani Suzuki Satria 120S, di tahun 1998 bulan Juli, Satria kedapatan tambahan kopling tangan yang dinamai Suzuki Satria 120R.