Find Us On Social Media :

Viral Rekam Motor Balap WSBK Berujung Pemecatan, Pengunggah Minta Maaf

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 11 November 2021 | 10:25 WIB
Viral di media sosial motor balap WSBK direkam hingga berujung pemecatan, pengunggah kirim klarifikasi minta maaf. (Instagram/syamsoul_kuta_lombok)

MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial motor balap WSBK direkam hingga berujung pemecatan, pengunggah kirim klarifikasi minta maaf.

Ajang WSBK Indonesia 2021 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit mendapat kabar kurang sedap.

Seorang pria yang diduga karyawan Sirkuit Mandalika membuat konten tentang motor balap WSBK.

Motor balap yang diunggah merupakan motor Ducati Panigale V4 R milik Michael Ruben Rinaldi.

Namun tak lama, video yang tadinya diupload di YouTube itu dihapus karena mendapat reaksi panas dari petinggi Ducati dan WSBK.

Aksi tersebut bahkan turut dikomentari oleh Gregorio Lavilla, Direktur Eksekutif SBK.

"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," ujar Gregorio Lavilla dikutip dari Speedweek.com.

"Karyawan itu sudah dipecat," sambungnya.

Baca Juga: Demi Konten Medsos, Karyawan Sirkuit Mandalika Dipecat Karena Bongkar Kargo Sembarangan

Baca Juga: Netizen Cari Cara Nonton Gratis WSBK Indonesia 2021 Di Bukit Sirkuit Mandalika Sampai Ingin Dirikan Tenda

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, juga memberikan reaksinya.

Ia bereaksi dengan tidak mengerti dan marah atas kejadian yang tak tertahankan ini.

Hingga sekarang belum diketahui apakah mantan karyawan tersebut juga membuka dan mengotak-ngatik kargo motor pabrikan lain.

Masih ada penyeledikan yang dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut soal kasus tersebut.

Baca Juga: Gak Cuma Balap, Deretan Artis Siap Hibur Penonton WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika

Sebagai catatan, logistik tim WSBK hanya boleh dibuka oleh bea cukai dan tim untuk mencegah mata-mata dan manipulasi oleh pabrikan lain.

Happy Harinto selaku Direktur Komunikasi Sirkuit Mandalika memberikan penjelasan.

"Yang dipecat bukan yang bongkar peti motor tapi yang motret, yang motret bukan staf Mandalika tapi dari perusahaan shipping atau pengiriman," kata Happy Harinto.

Belakangan perekam memberikan klarifikasi dan permintaan maaf lewat media sosial Instagram @syamsoul_kuta_lombok, Kamis (11/11/2021).

Baca Juga: Sambut WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika, Rumah Warga Lombok Siap Terima Tamu

"Motor dibuka oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saat Pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka," tulis @syamsoul_kuta_lombok dalam keterangan.

"Jika kita ingin berfikir, apakah mungkin sy yg unboxing motor seperti media bilang?
Apakah saya yg memegang kuncinya untuk membukanya? Sangat tidak masuk akal jika hal itu dianggap benar," sambungnya.

"Mengenai saya ikut ikutan mengambil gambar & mempublikasikan setelah melihat yg lain mengambil gambar. saya mengaku salah & minta maaf yang sebesar-besarnya walaupun hal tersebut diluar pengetahuan saya bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan," lanjutnya.

"Saya adalah orang yang kesekian yg ikut ikutan mengambil gambar setelah melihat orang orang mengambil gambar. Saya salah, Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar-besarnya atas kebodohan saya," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Soull Kuta Lombok (@syamsoul_kuta_lombok)