Find Us On Social Media :

Unboxing Motor WBSK 2021 Tanpa Izin, Indonesia Disindir 'Negara Dunia Ketiga'

By Erwan Hartawan, Kamis, 11 November 2021 | 16:00 WIB
Ilustrasi Sirkuit Mandalika (YouTube/Agus Harianto)

MOTOR Plus-Online.com - Kabar cukup memalukan datang menjelas World Superbike alias WSBK Indonesia 2021.

Pasalnya motor yang bakal di WSBK 2021 di unboxing tanpa izin.

Gak sampai disana, oknum tersebut juga merekam dan menyebarluaskan video motor tersebut.

Motor balap yang diunggah merupakan motor Ducati Panigale V4R milik pembalap Aruba.it Racing Ducati Michael Ruben Rinaldi.

Kejadian itu langsung menjadi sorotan media olahraga motor, Speedweek.

Salah satu staf sirkuit Mandalika melakukan melakukan pembongkaran logistik WSBK secara ilegal. (Instagram)

Mengutip dari Speedweek Ducati pun merasa geram terhadap oknum yang melakukan hal itu.

Ducati bahkan menyindir Indonesia sebagai 'negara dunia ketiga'

Atau lebih mudah diartikan sebagai negara miskin.

Baca Juga: Viral Video Unboxing Motor Ducati WSBK Indonesia 2021 Begini Penjelasan Bea Cukai

Baca Juga: Geger Ducati Ngamuk Motor WSBK Indonesia 2021 Diunboxing Tanpa Izin, Begini Kelanjutannya

Hal tersebut disampaikan Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

Ia merasa tidak mengerti dan marah atas kejadian yang memalukan ini.

"Seperti yang kita ketahui kejadian sepert ini di motorsport hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari masa 40 tahun yang lalu." lanjutnya."Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," ujar Gregorio Lavilla dikutip dari Speedweek.com.

"Karyawan itu sudah dipecat," sambungnya.

Saat ini belum diketahui apakah mantan karyawan tersebut juga membuka dan mengotak-ngatik kargo motor pabrikan lain.

Masih ada penyeledikan yang dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut soal kasus tersebut.

Happy Harinto selaku Direktur Komunikasi Sirkuit Mandalika memberikan penjelasan.

Baca Juga: Bikin Malu Sirkuit Mandalika, Perekam Motor Balap WSBK Diserbu Netizen

"Yang dipecat bukan yang bongkar peti motor tapi yang motret, yang motret bukan staf Mandalika tapi dari perusahaan shipping atau pengiriman," kata Happy Harinto.