BLT tersebut nilainya Rp 1,2 juta untuk setiap pedagang dan pelaku usaha mikro.
Khusus kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Winengan berharap, program beasiswa 1.000 Cendikia yang disiapkan Pemprov NTB menyasar anak-anak para pedagang kaki lima di NTB.
Sebab, lanjut Winengan, banyak anak-anak pedagang kaki lima di NTB cerdas dan berprestasi.
Sehingga mereka layak dikirim belajar di perguruan tinggi di luar negeri.
Rapimnas yang berlangsung 10-12 Desember 2021 ini dihadiri Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun Atmo dan dibuka Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Sabtu (11/12/2021).
Hadir pula Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 162/WB diwakili Kepala Staf Korem, para Ketua dan Sekretaris DPW APKLI se-Indonesia, dan para pengurus daerah APKLI seluruh NTB.
Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Joan Mir Tertarik Pindah ke Honda?
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pedagang Kaki Lima Minta Akses Lebih Luas saat MotoGP di Mandalika