MOTOR Plus-online.com - Jangan sampai tertukar, ternyata berikut ini perbedaan antara baut untuk bodi dan mesin pada sepeda motor.
Umumnya, untuk mengikat komponen demi komponen di motor supaya menjadi bentuk yang utuh, digunakanlah baut atau sekrup.
Antara baut (bolt) atau sekrup (screw), meski punya fungsi yang sama, namun punya bentuk yang berbeda.
Perbedaaan yang dapat dilihat sepintas adalah, baut memiliki ulir tidak penuh, enggak sampai pada kepala baut.
Sedang sekrup ulirnya penuh hingga mencapai kepala sekrup.
Skrup biasanya digunakan untuk mengikat pada bodi-bodi motor, sedangkan baut lebih banyak digunakan di bagian mesin.
Contohnya biasanya komponen pengikat ini ada di batok lampu, cover bodi depan, samping hingga buritan bagian bawah.
Rata-rata ukurannya kecil dan punya pasangan pelat pengunci sekrup yang ada di balik cover bodi.
Baca Juga: Akhirnya Tambah Paham, Ini Perbedaan Baut Drat Kasar Dan Halus
Baca Juga: Pasang Baut Probolt Bikin Vespa Matic Tambah Manis, Harga Cuma Segini
Sehingga sekrup dapat mengikat kuat di cover.
Begitu juga baut, part ini juga ada di cover bodi motor terutama di bagian depan atas macam dudukan pelat nomor, bawah dan belakang atas cover bodi.
Biasanya penggunaan baut di bagian ini untuk menghubungkan antara cover bodi dengan sasis atau dengan mesin biar lebih kuat.
Selain baut biasa juga ada baut berulir seperti sekrup yang biasanya ada di bagian belakang batok lampu, tebeng depan, cover tengah juga belakang.
Ciri baut berulir sekrup bukan cuma kepalanya model baut, tapi di tengahnya ada lubang mata obeng plus biar gampang dibuka.
Ada juga sekrup berulir baut, yang biasanya ada di cover tengah atas dan bentuk kepalanya ada yang membulat juga rata.
Terhubung dengan rangka atau komponen di motor, seperti sekrup berulir baut pengikat balancer setang.
Perbedaan lain antara baut mesin dan baut bodi adalah dari jenis dratnya.
Baca Juga: Alasan Baut-Baut Motor Baru Diberi Tanda Seperti Ini, Ternyata Penting Loh!
Untuk bagian mesin, biasanya menggunakan baut dengan jenis drat halus.
"Baut drat halus dipakai untuk part yang membutuhkan kekuatan pemasangan dan keakurasian kekencangan pakai kunci torsi," ucap Slamet Kasianom, selaku Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sedangkan untuk bagian cover bodi, biasanya menggunakan baut dengan jenis drat kasar.
"Kalau baut drat kasar biasa dipakai di part yang tidak terlalu membutuhkan keakurasian kekencangan dan pertimbangannya untuk memasang atau melepas baut bisa dilakukan dengan cepat," sambungnya.
"Bahkan motor-motor sekarang untuk mengikat cover body cukup ditekan tanpa memutarnya, selain untuk mempercepat proses bongkar pasang," tambah Slamet.
Baca Juga: Banyak Macam Baut yang Terpasang di Motor, Ternyata Ukuran Baut Ini Langka