Find Us On Social Media :

Deretan Kasus Oli Palsu Yang Bikin Geger, Untungnya Tembus Segini Per Botol

By Galih Setiadi, Selasa, 14 Desember 2021 | 08:15 WIB
Ilustrasi penggerebekan tempat pembuatan oli palsu. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Waspadalah, deretan kasus oli palsu yang bikin heboh, untungnya sentuh angka segini.

Kabar penting buat bikers terutama saat mau beli oli baru, jangan sampai jadi korban oli palsu ya.

Soalnya, masih banyak oli palsu yang masih beredar sampai sekarang.

Belum lama ini, sebuah gudang oli palsu digrebek polisi.

Gudang oli palsu tersebut berada di Kampung Cilongok, di Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Sebanyak 18.708 botol oli merk Yamalube palsu, 14.136 botol merk MPX1, MPX2 dan SPX2 palsu.

Temuan oli palsu ini bermula dari adanya laporan dua agen pemegang merek (APM) resmi di Banjarmasin pada tanggal 8 Desember 2021.

Ternyata, ada beberapa kasus oli palsu yang sempat bikin heboh.

Baca Juga: Terbongkar oleh Polisi 2 Merek Oli ini Paling Banyak Dipalsu Harap Hati-hati Mudah Menguap Mesin Jadi Jebol

Baca Juga: Oli Palsu Dilihat Kasat Mata Awam Sudah Ketahuan Begini Caranya

Seorang warga Kecamatan Kuwarsan Kabupaten Kebumen, Eko (29) sempat menjual oli palsu dengan merek Shell Helix.

Eko nekat menjual oli palsu karena penghasilannya sebagai sopir dirasa belum bisa memenuhi kebutuhannya.

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Edy Istanto menyebut, oli berbahaya itu berasal dari Bekasi Provinsi Jawa Barat.

Pengungkapan kasus ini berdasarkan kecurigaan konsumen terhadap oli yang dipasarkan oleh tersangka.

Info lebih jelasnya, brother bisa cek di LINK INI.

Baca Juga: Awas Oli Palsu Sekarang Sangat Parah Karena Bisa Jadi Dodol dan Tidak Mengalir Dalam Mesin Bikin Jebol Berantakan

Kasus oli palsu lainnya juga pernah terjadi di Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Seperti yang dilakukan seorang pria bernama Muslon menjual oli palsu selama 1,5 tahun di bengkelnya.

Dari setiap botol oli palsu yang dijualnya, Muslon meraup keuntungan sekitar Rp 15.000.

Lebih jelasnya, brother bisa simak di LINK INI.