Find Us On Social Media :

Gak Penasaran Lagi, Ternyata Bensin Motor MotoGP Beda Dengan BBM Dijual Di SPBU, Ini Faktanya

By Joni Lono Mulia, Kamis, 23 Desember 2021 | 11:55 WIB
Terungkap, ternyata bensin motor MotoGP beda dengan BBM yang dijual di SPBU (Twitter/Retail Pertamina; Box Repsol)

MOTOR Plus-online.com - Gak bikin penasaran, ternyata bensin motor MotoGP itu berbeda dengan BBM yang dijual di SPBU.

Beberapa bulan lagi sirkuit Mandalika bakal menggelar MotoGP 2022 Indonesia di sirkuit Mandalika Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), Maret mendatang.

Bahkan sebelum gelaran MotoGP Indonesia 2022, motor MotoGP sedianya melakukan tes pramusim di sirkuit dengan panjang 4,3 km.

Motor MotoGP merupakan motor prototipe yang seluruh komponennya tidak diproduksi massal atau dijual umum.

Termasuk juga dengan bensin motor MotoGP yang dipakai, gak bikin penasaran bikers lagi.

Ternyata bensin motor MotoGP itu berbeda dengan BBM yang dijual di SPBU lo.

Memang beberapa tahun belakangan, melihat BBM yang dijual SPBU pemerintah dan swasta di Indonesia sudah mengadopsi teknologi tinggi.

Hal itu disesuaikan dengan teknologi mesin motor terkini dan juga peduli akan lingkungan hidup alias menekan polusi udara.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Kembali Masuk Dalam Kalender Balap Internasional, Balap Apa Tuh?

Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Indonesia Di Sirkuit Mandalika, Fakta Juara Dunia MotoGP 2021 Gajinya Naik Tahun Depan

Sah-sah saja kalau menganggap bensin motor MotoGP sama dengan BBM yang dijual di SPBU.

Padahal faktanya bahan bakar yang dipakai motor MotoGP ternyata lain dengan BBM yang dijual di SPBU.

Beda Angka RON bensin motor MotoGP dengan BBM Dijual Di SPBU

Berdasarkan regulasi teknis motor MotoGP yang dikeluarkan Induk Balap Motor DUnia (FIM) bahwa angka Research Octane Number (RON) bensin yang digunakan untuk motor MotoGP bisa mencapai RON 102.

Angka RON bensin motor MotoGP itu lebih tinggi dari BBM yang dijual di SPBU.

Baca Juga: Coba Tebak Bro, Posisi Tangki Bensin Motor MotoGP Ada di Mana?

Lebih tinggi dari produk BBM non-subsidi Pertamax Turbo dan Shell V-Power Nitro Plus yang di angka RON 98.

Kenapa bensin motor MotoGP di angka RON 102 karena kebutuhan motor yang memerlukan karena motor MotoGP butuh kompresi dan putaran mesin yang tinggi.

Supplier Bensin Motor MotoGP Beragam Dibanding Di SPBU

Tidak seperti BBM di SPBU yang menjual produk satu merek saja, misalkan SPBU Pertamina menjual line-up Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Indonesia Di Sirkuit Mandalika, Ini 4 Fakta Penting Wajib Diketahui

Hal yang sama juga dengan BBM di SPBU Shell yang menjajakan Shell Power, V-Power dan V-Power Nitro Plus.

Bandingkan dengan supplier alias pemasok bensin untuk motor MotoGP beraneka ragam, sebut saja motor MotoGP pabrikan Yamaha YZR-M1 pakai Eneos, motor MotoGP Ducati pabrikan Desmosedici GP mengonsumsi bensin Shell. 

Kemudian, motor MotoGP Honda pabrikan RC213V pakai Repsol dan motor MotoGP Suzuki pabrikan, GSX-RR mengandalkan Motul.

Sementara tim MotoGP satelit motornya menggunakan merek bensin lain sebut saja motor MotoGP skuat Petronas Yamaha SRT menggunakan bensin Petronas dan lainnya.

Sesuai aturan di kelas MotoGP kalau motor MotoGP bisa menggunakan produk bensin dari banyak supplier tergantung kontrak kerja sama.

Sementara untuk kelas di bawah MotoGP, yaitu Moto2 dan Moto3 hanya boleh menggunakan satu produk bensin alias one make fuel, yaitu Petronas.

Takaran BBM Motor MotoGP Bukan Liter Tapi Kilogram (Kg)

Lantas yang membedakan bensin motor MotoGP dengan BBM yang dijual di SPBU adalah soal takaran atau ukuran.

Baca Juga: Konsumsi Bensin Motor MotoGP Bikin Penasaran, Harga Bensin Per Liternya Tembus Segini

Bensin motor MotoGP ukurannya tidak menggunakan takaran isi atau volume dengan ukuran liter.

Bensin motor MotoGP diukur berdasarkan takaran berat atau kilogram (Kg).

Bukan tanpa alasan bensin motor MotoGP dihitung dengan takaran berat agar memudahkan dalam mengukur bobot minimum motor MotoGP sesuai dengan aturan yang berlaku, 157 kg.

Selain itu, kalau dihitung secara takaran volume bikin sulit karena bensin MotoGP dengan RON di atas 102 mudah memuai.

Sejurus suhu meningkat maka volume atau liter bensin pun bisa berkurang karena pemuaian.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Indonesia Di Sirkuit Mandalika, Fakta Bensin Motor MotoGP Sama Gak Dengan BBM Yang Dijual Di SPBU?

Takaran bensin motor MotoGP dibatasi maksimum hingga berat 16,5 kg atau setara dengan 22 liter

Suhu Bensin Motor MotoGP Lebih Dingin

Bensin motor MotoGP suhunya bisa lebih dingin 15 derajat Celcius dari suhu ruang dan berbeda dengan BBM yang dijual di SPBU yang berdasarkan suhu di sekitar SPBU.

Alasan bensin motor MotoGP suhunya lebih dingin agar wujudnya lebih padat dan memperkecil pemuaian saat pengisian.

Proses pendinginan bensin motor MotoGP ada alatnya tersendiri dan untuk pengisian atau refuelling ke dalam tangki motor MotoGP ditetapkan 45-60 menit sebelum sesi latihan, pemanasan atau balapan berlangsung.

Baca Juga: Video Petugas SPBU Curang Diamuk Emak-emak, Pertamina Langsung Bertindak Begini

Setelah proses pengisian bensin, motor MotoGP tidak boleh diutak-atik lagi.

Sekarang bikers gak penasaran lagi ternyata bensin motor MotoGP itu berbeda dengan BBM yang dijual di SPBU atau pom bensin.

Biar lebih jelas lagi saksikan video dari MotoGP berikut;