Find Us On Social Media :

Ayah Korban Tabrak Lari Minta Ini Ke Presiden Jokowi Setelah Anaknya Diduga Dibuang Saat Masih Hidup

By Galih Setiadi, Senin, 27 Desember 2021 | 08:20 WIB
Oknum TNI yang membuang korban tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung. (Instagram.com/infojawabarat)

Sehingga setelah menjalani penyelidikan awal di Pomdam XIII/Merdeka, Kolonel P akan diterbangkan ke Jakarta.

"Mengingat locus (lokasi) kejadian berada di Nagreg, di wilayah hukum Kodam III/Siliwangi," ujarnya. 

Sementara itu, muncul dugaan Handi masih hidup ketika dibuang berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Dalam pemeriksaan tersebut, polisi menemukan air di saluran napas hingga paru-paru Handi.

Baca Juga: Korban Tabrak Lari di Nagreg Dikenal Hobi Modifikasi, Segini Harga Motor Bekasnya

Seperti yang dijelaskan Kepala Biddokes Polda Jawa Tengah Kombes dr Sumy Hasrty Purwanti

"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," katanya, Kamis (23/12/2021). 

Sampai-sampai pihaknya menduga, Handi meninggal bukan karena luka di kepala namun karena ditenggelamkan.

"Jadi laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya karena luka di kepala tidak mematikan," kata dia.

Baca Juga: Fakta Heboh Kasus Tabrak Lari Sadis di Nagreg, Modifikator Motor Diduga Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai