Find Us On Social Media :

Gubernur NTB Peringatkan Pelaku Usaha Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Ada Apa?

By Indra Fikri, Minggu, 2 Januari 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi Sirkuit Mandalika (YouTube/Agus Harianto)

MOTOR Plus-online.com - Gubernur NTB Zulkieflimansyah memperingatkan para pelaku usaha jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, ada apa?

Pria yang akrab disapa Bang Zul itu mengingatkan para pelaku bisnis, baik agen travel maupun hotel untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi bagi para tamu.

"Rate harga harga tidak terlampau mahal tapi harus menguntungkan untuk bisnis lokal, begitu juga dengan masyarakat kita," kata Bang Zul dikutip dari TribunLombok.com.

Peluang ekonomi yang terbuka dengan hadirnya event MotoGP Indonesia 2022 harus dimanfaatkan dengan tetap menjaga citra pelayanan baik dan prima.

Bang Zul menekankan, infrastruktur lingkar sirkuit, pelebaran jalan dan penataan kawasan, kesiapan destinasi, akomodasi, transportasi, hingga promosi perlu dibenahi agar acara berlangsung sukses.

Mengingat dampak gelaran MotoGP Indonesia 2022 bagi pariwisata NTB dan Indonesia akan sangat besar.

"Persiapan pre season balapan MotoGP pada minggu kedua Februari sangat critical karena selain logistik lebih besar, pembalap dan timnya akan menguji sirkuit baru. Sehingga kesiapan ini akan menentukan suksesnya main event MotoGP," ungkapnya.

Maka dari itu, Gubernur meminta koordinasi intensif para stakeholder terkait evaluasi dan pembenahan.

Baca Juga: Kapolda NTB Bernazar, Bikin Pengamanan Kelas Dunia Saat MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Harga Tiket Dirilis, Hotel di Lombok Terisi Penuh Saat MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

Host balapan sudah tidak lagi dipegang Mandalika GrandPrix Association (MGPA) tapi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

”Sehingga koordinasi soal marshall balapan seperti di WSBK kemarin harus dibahas lagi,” jelas Bang Zul.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizky Handayani mengatakan, ketujuh deputi kementerian siap membantu penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022.

"Ini akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat NTB karena kompleksitas event MotoGP. Termasuk juga persiapan SDM yang akan terlibat," sebut Rizky.

Rizky menambahkan, seluruh aspek persiapan mulai side event dan main event juga melibatkan ITDC sebagai pengelola kawasan.

Agar tanggungjawab terdistribusi dengan baik, seperti manajemen tiket, fasilitas penonton, dan penyelenggaraan event utama pada 20 Maret 2022.

Lima desa wisata prioritas lingkar Mandalika yakni Sade, Sengkol, Prabu, Mertak dan Sukaraja disiapkan program pendampingan, tinggal teknis promosi agar wisatawan datang dalam paket tour.

Perwakilan ITDC, Arie Prasetyo dalam pertemuan itu menjelaskan, ITDC tengah mengerjakan tribun penonton premium dan reguler berkapasitas 27.690 tempat duduk.

Baca Juga: Asyik, Harga Tiket MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika Dijual Mulai Rp 100 Ribuan

Kemudian VIP Village berkapasitas 2.128 tempat duduk, serta penambahan area paddock.

Sedangkan tiket rencananya akan dijual terpusat di ITDC melalui salah satu retail ternama.

"Jumlahnya sendiri proyeksinya 63.834 tiket perhari untuk tiga hari penyelenggaraan mulai 18 Maret," sebut Arie.

Hadir pula dalam rapat koordinasi tersebut, INTOA, Astrindo, PHRI, Kadis PU, Kadis Pariwisata dan Kadis Perhubungan NTB.

Baca Juga: Bocoran Harga Tiket MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Termurah Cuma Segini

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sambut MotoGP Mandalika, Gubernur NTB Minta Pelaku Usaha Tak Naikkan Harga Terlalu Tinggi