Find Us On Social Media :

Salut, Polisi Gagalkan Aksi Jambret, Tabrakkan Motor ke Penjambret Sampai Terkapar

By Yuka Samudera, Sabtu, 5 Februari 2022 | 08:04 WIB
Dua pelaku jambret yang ditangkap Bripka Oktavianus Yusbar diamankan di Polsek Tenayan Raya di Pekanbaru, Riau, Jumat (4/2/2022). (Dok. Polda Riau)

MOTOR Plus-Online.com - Tindakan polisi yang berani gagalkan aksi jambret dengan tabrakkan motornya ke arah motor penjambret hingga jatuh.

Seorang polisi di Riau patut diacungi jempol karena berhasil menggagalkan aksi penjambretan.

Motor yang ia kendarai sengaja ia tabrakkan ke motor penjambret hingga mereka terjatuh ke tanah.

Bripka Oktavianus Yusbar menangkap dua orang pelaku jambret di dekat Simpang Arkom, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (4/2/2022) pagi.

Aksi heroik anggota Unit Samapta Polsek Tenayan Raya itu berhasil menggagalkan aksi jambret atau pencurian dengan kekerasan (curas).

Dalam video yang diterima Kompas.com dari Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, polisi berusia 42 tahun itu tampak mengamankan pelaku jambret.

Sejumlah warga juga terlihat membantu dengan mengikat tangan pelaku dengan tali plastik.

"Selamat pagi, mohon izin komandan. Mohon bantuan komandan saya mengamankan tersangka jambret di simpang Arkom. Pelaku mau lari kemudian saya kejar dan saya sepak sepeda motornya hingga jatuh. Saya pun jatuh dari sepeda motor komandan. Mohon ijin komandan saya tak bisa mengikuti kegiatan," kata Bripka Oktavianus.

Baca Juga: Viral Pemotor Diciduk Polisi Karena Pamer Alat Kelamin di Motor, Alasannya Dapat Bisikan Gaib

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengungkapkan, Bripka Oktavianus mengalami luka di kaki saat mengejar pelaku jambret.

"Bripka Oktavianus Yusbar rela kakinya terkilir karena menabrak sepeda motor dua pelaku jambret," kata Sunarto dikutip dari Kompas.com.

Sunarto menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar jam 08.20 WIB.

Awal mulanya, seorang ibu rumah tangga (IRT) bersama anaknya yang masih kecil mengendarai sepeda motor menuju warung untuk membeli telur ayam.

Ketika tiba di warung, wanita bernama Nur Habibi (32) itu memarkirkan sepeda motornya, namun anaknya masih duduk di atas sepeda motor.

"Korban juga meninggalkan satu unit handphone yang disimpan di dashboard sepeda motornya. Tiba-tiba, dua orang pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor datang mendekati sepeda motor korban. Seorang pelaku kemudian mengambil handphone milik korban," ungkap Sunarto.

Dia menambahkan, aksi pelaku itu ternyata dilihat oleh pemilik warung dan langsung berteriak maling.

"Jadi ketika itu Bripka Oktavianus melaksanakan patroli dengan sepeda motor mendengar teriakan maling. Ia melihat dua pelaku melaju kencang dan langsung mengejar pelaku," ujar Sunarto.

Baca Juga: Polisi Bakal Gelar Razia Masker Besar-besaran Besok Denda Rp 250 Ribu, Beneran Nih?

Menurutnya, karena pelaku terus lari, Bripka Oktavianus akhirnnya menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku.

Kedua pelaku terjatuh dan langsung dikejar oleh warga setempat untuk diamankan.

Warga juga menolong Bripka Oktavianus karena juga terjatuh dari sepeda motor dinasnya.

Bripka Oktavianus kemudian menghubungi Pos SPKT Polsek Tenayan Raya untuk meminta bantuan mendatangkan mobil.

Petugas yang datang ke lokasi langsung mengamankan kedua pelaku jambret dan barang bukti.

"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Korban juga sudah membuat laporan," kata Sunarto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sebelumnya pernah masuk penjara atas kasus pencurian dengan modus ganjal ATM tahun 2013.

"Pelaku juga sudah empat kali melakukan aksi jambret, yaitu di daerah Bangkinang, Kampar dan juga di Kota Pekanbaru," jelas Sunarto.

Baca Juga: Pelanggaran Lalu Lintas di Cirebon Gak Berkutik, Polisi Berlakukan Tilang Elektronik

Kapolda Riau beri penghargaan

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal memuji aksi heroik Bripka Oktavianus Yusbar, yang menggagalkan aksi jambret.

"Jadi satu kata saja, itulah polisi sebagai simbol pengayom dan pelindung masyarakat. Walaupun dirinya harus menjadi korban, keselamatan masyarakat, keamanan masyarakat menjadi prinsip utama baginya. Itulah namanya polisi," ujar Iqbal dikutip dari Kompas.com.

Ditanyai apakah anggota polisi itu akan diberi reward atau penghargaan, mantan Kadiv Humas Polri itu mengamininya.

"Oh jelas, saya kasih reward langsung," ucap Iqbal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrakkan Motornya ke Motor Penjambret, Bripka Oktavianus: Saya Sepak Motornya, Saya Pun Jatuh"