Find Us On Social Media :

Mantan Bos Sirkuit Sepang Komentari Permasalahan Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2022

By Indra Fikri, Senin, 21 Februari 2022 | 08:24 WIB
Mantan bos sirkuit Sepang, Malaysia, Razlan Razali memberikan komentarnyan tentang permasalahan di sirkuit Mandalika jelang MotoGP Indonesia 2022. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Mantan bos sirkuit Sepang, Malaysia, Razlan Razali memberikan komentarnyan tentang permasalahan di sirkuit Mandalika jelang MotoGP Indonesia 2022.

Tes pramusim MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika beberapa pekan lalu mengharuskan sebagian trek sepanjang 4,3 Km itu diaspal ulang.

Bukan hanya trek kotor yang menyebabkan masalah, para pembalap mengeluhkan batu-batu yang lepas dari permukaan aspal dan terlempar seperti proyektil.

FIM dan Dorna kemudian dengan cepat setuju dengan pemilik trek ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) bahwa sebelum MotoGP Indonesia 2022 pada 20 Maret, bagian dari tikungan 17 dan terakhir hingga dan termasuk tikungan 5 harus diaspal ulang .

Bagaimanapun, para bintang MotoGP memuji layout sirkuit yang indah dengan sebelas tikungan kanan dan enam tikungan kiri.

“Desain sirkuit adalah kejutan yang menyenangkan, saya pikir semua orang menyukainya. Sayangnya, saya tidak bisa menikmatinya dalam kondisi seperti ini," kata Andrea Dovizioso.

Bos timnya Razlan Razali, yang juga Chief Executive Officer (CEO) Sirkuit Sepang dari 2008 hingga 2020, telah mengirim pesan kepada mereka yang bertanggung jawab di Lombok melalui media sosial.

"Sirkuit Mandalika mengingatkan saya saat Sirkuit Sepang dibuka pada 1999. Setiap rute baru memiliki kesulitannya sendiri, justru karena itu baru," kata Razlan Razali.

Baca Juga: Bensin Motor Balap MotoGP Mandalika 2022, Mereknya Kok Banyak Banget?

Baca Juga: Ketua IMI Yakin Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Selesai Jelang MotoGP Indonesia 2022

"Tetapi ketika kami berada di sana untuk pengujian, saya sudah bisa merasakan getaran yang baik, kegembiraan, rasa ingin tahu, dan keramahan penduduk pulau," lanjutnya.

"Dalam sebulan ini akan benar-benar gila, saya tidak bisa membayangkan semua kekacauan, tetapi ini akan menjadi fantastis untuk Indonesia," ungkap Razlan.

"Mereka memiliki semua dukungan yang mereka butuhkan, terutama dari pemerintah. Sama seperti yang kami lakukan ketika kami memulai," jelasnya.

Kebetulan, Sirkuit Sepang menjadi tuan rumah balapan untuk pertama kalinya di MotoGP pada tahun 1999.

Pada MotoGP Malaysia terakhir pada tahun 2019, Sepang adalah satu dari tiga penyelenggara musim tersebut yang memecahkan angka 100.000 penonton pada hari balapan.

Tepatnya, 103.850 penggemar yang menghadiri kemenangan Maverick Viñales.

“Saya mendoakan yang terbaik bagi manajemen dan promotor GP Mandalika. Dimana mereka bisa mengandalkan kami sebagai tetangga untuk membantu," ucap pria asal Malaysia itu.

Sebagai pengingat, pada WSBK Indonesia 2021 November lalu, marshal di sirkuit Mandalika diperkuat oleh marshal Sirkuit Sepang yang berpengalaman.

Baca Juga: Mau Nonton MotoGP Mandalika 2022 Live, Ikut Promo Ini Banyak Diskon