Find Us On Social Media :

Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Gandeng Pawang Hujan, Rekomendasi Erick Tohir

By Indra Fikri, Senin, 7 Maret 2022 | 10:05 WIB
Pengaspalan ulang sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, menggandeng pawang hujan, atas rekomendasi dari Menteri BUMN, Erick Tohir. (Tribunlombok.com)

MOTOR Plus-online.com - Pengaspalan ulang sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, menggandeng pawang hujan, atas rekomendasi dari Menteri BUMN, Erick Tohir.

Hal ini dikarenakan cuaca merupakan faktor utama kelancaran pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika.

Tidak heran jika hadir sosok pawang hujan, Rara Isti Wulandari yang menghalau awan agar pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika bisa lancar tanpa kendala cuaca.

Ternyata, wanita yang menyebut dirinya pawang hujan milenial ini mengawal sirkuit Mandalika ini atas rekomendasi Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saya direferensikan oleh Pak Erick Thohir sebagai ikhtiar alternatif doa memohon rahmat Allah agar cuaca sirkuit cerah saat ada giat acara," kata Rara Isti Wulandari.

"Nah selanjutnya di-Acc sama Presdir ITDC Pak Abdulbar dan Bu Nicke Widyawati Dirut Pertamina," tambahnya.

"Saya langsung terjun doa dan ritual mengawal proses pengaspalan ulang bersama Pak Priandhi Satria, Dirut MGPA," ungkap Rara panggilan akrabnya.

Saat hari pertama pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika, dia mengaku melakukan ritual agar tidak terjadi turun hujan.

Baca Juga: Klasemen Awal MotoGP 2022, Enea Bastianini di Puncak Jelang MotoGP Mandalika

Baca Juga: Jika MotoGP Mandalika Lombok Batal Balap, Bagaimana dengan Duit Tiket?

Ada awan besar bergelantungan di trek lurus sirkuit yang dapat menggangu proses resurfarcing itu.

Wanita yang pernah menjadi pawang hujan saat kampanye Joko Widodo ini menyampaikan dirinya akan tetap siap siaga di sirkuit Mandalika.

Rara sudah tiba di Sirkuit Mandalika sejak Rabu malam, (2/3/2022).

Mulai Selasa 1/2/2022, Rara mengawal doa pawang hujan cuaca jarah jauh telepati dengan pegawai ITDC, Putu Artha.

Sebelum menuju Sirkuit Mandalika, dia lebih dulu sowan ke arwah leluhur di sekitar Kawasan Taman Mayura, Cakranegara, Mataram.

Hari pertama pengaspalan ulang Sabtu, (5/3/2022), dia langsung mendapat tugas menghalau awan di sekitar area pengaspalan.

Sore sekitar pukul 16:00 WITA, awan tebal menyelimuti kawasan Sirkuit Mandalika.

Untuk menghalau awan tebal ini, Rara melakukan ritual di sebuah tenda yang terletak di parkir Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Lombok Di Mata UMKM Produk Motor Dibandingkan Di MotoGP Sepang Malaysia

Dirinya menyiapkan berbagai peralatan berupa dupa, korek api, buah-buahan, kayu bakar, dan air sebagai bagian dari ritual.

Dia juga membaca doa-doa khusus dan memukul tempat dupa yang terbuat dari kuningan.

"Ini dilakukan agar area resufarcing dipagari sehingga tidak terjadi turun hujan," ucapnya.

Selanjutnya saat melihat awan tebal menyelimuti trek lurus pengaspalan ulang ia langsung menuju ke area tersebut untuk melakukan ritual lagi.

Rara berjalan dari area paddock menuju ke tikungan 1, dan saat itu awan mengikutinya menuju ke arah timur sehingga tempat pengaspalan tampak cerah.

Dalam melakukan ritualnya, dia juga meminta dukungan dan doa dari pekerja setempat agar proses berjalan dengan lancar.

Ia selanjutnya akan terus menjadi pawang hujan hingga saat event MotoGP Mandalika berlangsung.

"Jangan takut kepada masyarakat untuk beli tiket. Saya tidak menjamin hujan tidak akan turun namun saya akan berusaha sekuat semampu saya," tutup Rara.

Baca Juga: Puluhan UMKM Kumpul Di Pre Event MotoGP Mandalika 2022 Di Smesco

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kiprah Rara Isti, Pawang Hujan Milenial Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Rekomendasi Erick Thohir