Find Us On Social Media :

Motor Injeksi Jangan Nekat Isi Bensin Jika di SPBU Dijumpai Mobil Truk Tangki BBM Resikonya Bisa Mogok

By Aong, Rabu, 9 Maret 2022 | 19:28 WIB
Isi bensin di SPBU perhatikan sekitar apakah ada truk tangki BBM (Pertamina)

 

MOTOR Plus-online.com - Awas nih hati-hati pemilik motor injeksi jangan main isi bensin kalau tidak mau berisiko parah.

Motor injeksi jagan nekat isi bensin jika di SPBU dijumpai mobil truk tangki BBM resikonya bisa mogok karena mampet.

Yang dimaksud mampet di motor injeksi yaitu filter bensin yang ada di tangki penuh kotoran.

Gejala awal motor injeksi filter mampet mesin akan mbrebet disusul endut-endutan.

Di SPBU memang dilengkapi filter atau berhenti melayani konsumen ketika truk tangki BBM bongkar muatan.

Namun agar lebih aman lebih baik hindari dan isi bensin di SPBU lain.

Korban filter bensin mampet dialami oleh Sandy Ismail yang tinggal di Bandung Jawa Barat.

Katanya ketika malam akan pulang isi bensin lebih dulu di SPBU sebelum sampai rumah.

Baca Juga: Motor Injeksi Pasang Voltmeter Universal, Ternyata Fungsinya Lumayan Penting

Baca Juga: Remap ECU Motor Standar Bikin Kencang, Apa Saja Yang Dirubah

Kebetulan berbarengan dengan truk tangki BBM sedang bongkar muatan.

"Langsung mogok dan masuk bengkel," ujar Sandi yang asli kelahiran Bandung itu.

Lantaran mogok Sandy langsung membawa kendaraannya masuk bengkel yang masih buka ketika itu.

"Mekaniknya bilang, filter bensin penuh kotoran jadi mampet," ujar Sandi yang jebolan Teknik Mesin suatu universitas di Bandung itu.

Menurut Sandy, kemungkinan ketika truk tangki BBM sedang bongkar muatan menyebabkan kotoran yang di bawah tangki SPBU naik.

"Kotoran bisa saja tersedot masuk ke dalam tangki bensin lewat dispenser," ujar Sandy.

Akhirnya Sandy diminta ganti filter bensin oleh mekanik dan tentunya sekalian kuras tangki bensin.

Nah, bagi yang belum mengalam kejadian seperti Sandi hati-hati ketika isi bensin buat motor kesayangan.

Untuk perawatan harian, filter bensin motor injeksi juga harus dibersihkan.

"Biasanya setelah 20.000 km pemakaian akan terasa jalan motor seperti tersendat. Itu karena fuel pump yang kotor," ucap Bidoy mekanik KLR Racing dikutip dari Gridoto.com.

"Filternya yang kotot debit bensin yang dialirkan ke injektor jadi tersendat. Makanya lari motor juga jadi ikut tersendat," tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Kalisari 2 No. 29, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Untuk mengatasi masalah ini juga terbilang gampang.

Tinggal bersikan saja kain filter yang menyaring bensin menuju fuel pump.

"Semprot saja pakai karburator cleaner sampai kelihatan bersih dan tidak ada kotoran yang turun. Kalau sudah bersih tinggal pasang lagi," yakinnya.

Atau lakukan penggantian kalau motor sudah dipakai lama karena kemungkinan
kotor sudah mampet di filter.