Find Us On Social Media :

Perusahaan Milik Orang Terkaya di Indonesia Jual Motor Listrik, Pernah Dicoba Ganjar Pranowo

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 10 Maret 2022 | 17:00 WIB
Perusahaan milik orang terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara jual motor listrik, pernah dicoba Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

MOTOR Plus-online.com - Perusahaan milik orang terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara jual motor listrik, pernah dicoba Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hartono bersaudara, yakni Robert Rudi Hartono dan Michael Hartono menyandang orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021.

Hartono bersaudara dikenal sebagai pemilik grup Djarum, di dalamnya terdapat Bank BCA.

Selain itu, ternyata Hartono bersaudara juga punya perusahaan yang menjual motor listrik.

Perusahaan yang dimaksud adalah PT Hartono Istana Teknologi atau lebih dikenal Polytron.

Buat yang belum tahu, Polytron masih masuk ke dalam grup Djarum.

Pada bulan Desember 2021, Polytron merilis motor listrik bernama eVO Electric.

Ternyata sebelum resmi diluncurkan, Polytron Evo sempat dijajal Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dikutip dari TribunJateng.com, Ganjar Pranowo datang ke Kudus untuk meninjau proses pembuatan motor listrik Polytron eVO, pada Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Punya Harta Setara Jutaan Unit Yamaha NMAX, Orang Terkaya Ketiga di Indonesia Ini Meninggal Dunia 

Selain melihat-lihat desain hingga proses pembuatan, Ganjar juga menjajal motor listrik buatan anak bangsa itu.

"Ini keren, desainnya bagus. Buat motor kota-kota oke" kata Ganjar usai menjajal Evo," kata Ganjar Pranowo, dalam rilisnya.

Ganjar mengungkapkan, dirinya sangat bangga karena ada satu karya lagi dari Jateng, motor listrik buatan Polytron.

Dan ternyata, tidak hanya satu jenis, Polytron sudah menyiapkan berbagai jenis motor listrik.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jajal motor listrik Polytron eVO. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Baca Juga: Motor Listrik Yamaha Bakal Meluncur, Desain Futuristis Harga Penasaran

"Menurut saya bagus, desainnya bagus dan ada berbagai jenis. Sekarang masih berkembang dan ini belum dilaunching. Sebentar lagi dilaunching," ucapnya.

Menurutnya, bentuk produk motor listrik Polytron jauh lebih maju dan berkembang.

Di seri motor yang lebih besar, desainnya menarik dan terlihat lebih gagah.

"Rasa-rasanya kita mesti siapkan untuk berpindah dari motor berbahan bakar fosil ke elektrik. Dan Jateng sudah memulai itu. Hari ini saya ke Polytron dan beberapa waktu lalu saya melihat produk lain yang juga sudah dilaunching," tambah Ganjar.

Baca Juga: Yamaha Perkenalkan Motor Listrik Baru, Ada yang Mirip NMAX Tapi Lebih Futuristik

Sementara itu, CEO PT Hartono Istana Teknologi, Hariono menjelaskan, pihaknya memutuskan membuat motor listrik sejak 2018 lalu.

Hal itu dilakukan karena melihat potensi market motor listrik cukup besar.

"Pemerintah juga mendorong untuk perubahan motor agar menjadi motor listrik," ungkap Hariono.

"Saat ini yang sudah kami pasarkan baru satu tipe, kami akan kembangkan terus dan rencana tahun depan ada dua produk baru lagi yang kami launching. Untuk yang sekarang produknya bernama eVO," jelasnya.

Baca Juga: Motor Pengawal Presiden Rusia Vladimir Putin Segera Meluncur, Top Speed Motor Listrik Ini Bikin Kaget

Business Development PT Hartono Istana Teknologi, Christopher mengatakan, Evo memiliki spesifikasi power maksimal 3.000 watt.

Maksimum speed 60 km/jam dengan baterai 1.740 WH.

"Dengan baterai seperti itu, kita bisa menempuh 60-70 km," bilang Christopher.

Kelebihan motor listrik ini dibanding motor bahan bakar menurut dia banyak.

Baca Juga: Motor listrik United T1800 Bisa Koneksi ke Ponsel, Punya Promo Menarik Juga Lho

Selain lebih irit, biaya perawatan nyaris tidak ada sama sekali.

"Kelebihan motor ini, lebih irit. Motor bensin misalnya kegunaan saya pribadi, seminggu itu saya jalan sekitar 100 km dan bensin yang harus saya beli Rp 30 ribuan seminggu," sebutnya.

"Dengan motor ini, biaya saya hanya sekitar Rp 2.500-3.000 perminggu. Belum lagi biaya perawatan yang tidak ada," beber Christopher.

"Karena tidak ada mesin, tidak perlu ganti oli. Bisa dibilang ini free maintenance. Hanya perlu pengecekan rutin saja seperti rem, baut dan lainnya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gubernur Ganjar Pranowo Pamerkan Motor Listrik Buatan Polytron Kudus Jateng