Find Us On Social Media :

Bensin Eceran Pertalite Terancam Langka dan Susah Dijumpai di Pinggir Jalan Imbas Kebijakan Pertamina

By Ahmad Ridho, Kamis, 7 April 2022 | 16:10 WIB
Pedagang bensin eceran Pertalite akan sulit didapat di pinggir jalan. (Dok MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Bensin eceran dan Pertamini terancam langka dan susah dijumpai di pinggir jalan imbas kebijakan pertamina.

Kabar kurang menyenangkan menghampiri para pedagang bensin eceran dan pemilik usaha pertamini.

PT Pertamina Persero secara resmi mengeluarkan kebijakan baru.

Kebijakan ini pastinya membuat pedagang bensin eceran atau pertamini hanya bisa berjualan satu jenis BBM.

Kebijakan ini terkait larangan membeli Pertalite menggunakan jeriken dan hanya melayani pembelian Pertamax.

Jadi pedagang bensin eceran hanya akan menjual Pertamax.

"Sehubungan dengan perubahan status Pertalite dari Jenis BBM Umum (JBU) menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), maka bersama ini kami tegaskan bahwa SPBU/Lembara Penyalur DILARANG melayani pembelian Pertalite dengan jeriken/drum yang digunakan untuk diperjualbelikan kembali (pengecer)," ujar Fedy Alberto, Region Sales Retail Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dikutip dari Kompas.com.

Seorang pedagang bensin eceran, Sujibto (28), mengaku kehilangan beberapa pembeli karena kosongnya stok bensin Pertalite.

Baca Juga: Cerita Pedagang Bensin Eceran Usai Pertamina Larang Beli Pertalite Pakai Jeriken 

"Tadi pagi mau ngambil (stok Pertalite), cuma sudah enggak bisa katanya, yang jeriken enggak boleh beli pertalite di SPBU," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Sujibto akhirnya hanya membeli bensin Pertamax.

Harga Pertamax dari SPBU yaitu Rp 12.500 per liter, lalu dijual kembali oleh Sujibto seharga Rp 13.500.

"Cuma ngambil seribu (untung)," kata Sujibto.

"Kalau bagi kami sebagai pedagang eceran merasa selain omzet menurun, kadang orang-orang (pembeli) enggak semua mau. Soalnya di SPBU masih ada, makanya omset kami itu menurun," jelasnya.

Sejak tadi pagi, banyak pelanggannya yang tidak jadi membeli karena mereka hanya ingin bensin Pertalite.

Kata Sujibto, biasanya sudah ludes 2 jeriken Pertalite sejak lapak BBM ecerannya buka pukul 06.00 WIB hingga siang sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, karena stok Pertalite kosong, hari ini ia belum mencapai penjualan 1 liter Pertamax.

Baca Juga: Siap-siap Susah Beli Pertalite di Pertamini, Begini Alasannya

"Ini saja sudah ketahuan. Kalau masih ada Pertalite habis 4 jerikan dalam sehari, 3 jeriken pertalite 1 jeriken Pertamax," ungkap Sujibto.

"Jadinya tadi beli 1 jeriken Pertamax saja dulu. Lihat pembeli dulu gimana, kalau lancar pembeli, orang sudah pada tahu, baru nambah jadi 2 atau 3 jeriken," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Larang Konsumen Beli Pertalite Pakai Jeriken, Pedagang BBM Eceran: Omzet Kami Menurun"