Find Us On Social Media :

Satgas Covid-19 Imbau Pemudik Tetap Waspada Saat Mudik Lebaran 2022, Bikers Musti Ingat

By Yuka Samudera, Rabu, 20 April 2022 | 07:39 WIB
Ilustrasi mudik lebaran. Bikers musti ingat nih, Satgas Covid-19 imbau pemudik untuk tetap waspada saat mudik lebaran 2022. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-Online.com - Bikers musti ingat nih, Satgas Covid-19 imbau pemudik untuk tetap waspada saat mudik lebaran 2022.

Meski mudik lebaran 2022 sudah diperbolehkan, namun bukan berarti kewaspadaan terhadap Covid-19 berkurang bro!

Demi menghindari lonjakan kasus positif kembali, Satgas Covid-19 ingatkan pemudik untuk tetap waspada.

Termasuk untuk bikers atau brother yang berencana mudik lebaran 2022 dengan menggunakan motor.

Mengutip Tribunnews.com, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito ingatkan tetap waspada.

Apalagi berkaca pada pengalaman kenaikan kasus yang terjadi beberapa kali pasca libur panjang.

Menurut Wiku, terdapat empat hal dasar kehati-hatian ini, yang pertama saat kegiatan silaturahmi yang dilakukan periode Idul Fitri yang akan datang.

Banyak melibatkan interaksi dengan kelompok rentan sepeti orang lanjut usia, anak-anak dan komorbid.

Baca Juga: Jalur Mudik Lebaran 2022: Catat Lokasi Rawan Macet di Jalur Sukabumi

Kedua, risiko terpapar virus lebih besar bagi masyarakat melalui perjalanan jarak jauh alias mudik dan mengunjungi fasilitas umum yang ramai.

Yang ketiga, keberadaan kasus tanpa gejala masih ada di sekitar kita.

"Bukan tidak mungkin tertular dan jadi sumber penularan. Keempat, melihat tiga lonjakan kasus yang lalu nyatanya terjadi di tengah kebijakan pembatasan mobilitas libur panjang termasuk Idul Fitri," beber Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/4/2022).

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (YouTube/ Sekretariat Presiden)

Untuk sekarang, pemerintah memang telah melakukan penyesuaian kebijakan.

Yaitu tidak lagi melakukan pembatasan mobilitas.

Hal ini bisa berpotensi menimbulkan mobilitas masyarakat besar.

Sebelumnya, telah terjadi beberapa kali kenaikan kasus, gelombang pertama pasca periode natal dan tahun baru 2020.

Kasus positif melonjak hingga tiga kali lipat dan mencapai puncaknya hingga 14.500 kasus.

Baca Juga: Setelah Tahu Arti Kata Mudik yang Ramai Dibicarakan Jelang Lebaran Alhamdulillah Bisa Tidur Nyenyak

Serta terjadi lonjakan kasus kematian 500 kasus dalam sehari.

Gelombang kedua pasca periode Idul Fitri bulan Mei 2021, saat itu di tengah kerberadaan varian Delta.

Kasus positif melonjak tajam, hingga 15 Juli 2021, kasus harian mencapai titik puncak hingga 57 ribu dalam sehari, diikuti angka kematian lebih 2000 kasus dalam satu hari.

Ketiga, pasca natal dan tahun baru di tengah keberadaan varian Omicron, penambahan kasus positif ini mencapai puncaknya pada 16 Februari 2022.

"Faktanya, setelah melandai cukup lama, kasus dapat melonjak. Serta ada penyesuaian kebijakan tahun ini dan sebelumnya. Tentunya dapat memetik pelajaran, mengupayakan agar kasus ini berhasil ditekan tidak naik kembali dan memicu gelombang baru," papar Wiku lagi.

"Untuk itu tidak lelah saya ingatkan di masa penyesuaian kebijakan ini, tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan. Hal ini menjadi kunci utama agar virus tidak meluas," ujarnya.

Walau vaksin bisa menjaga keparahan gejala, risiko perawatan di rumah sakit hingga kematian, virus masih berpotensi menulari orang lain. 

Terlebih di masa mudik, hal ini berisiko tinggi terpapar dalam perjalanan jarak jauh. Serta berisiko menularkan karena bertemu kelompok rentan.

Seperti orang tua, penderita komorbid dan anak anak.

"Mari kita cegah agar tidak terpapar virus sama sekali dengan menerapkan disiplin prokes. Mudik aman, jangan bawa virus pulang," jelasnya. 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Minimalisir Lonjakan Kasus, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tetap Waspada Selama Mudik"