Find Us On Social Media :

Awas, Tukang Timbun Bensin Bisa Ketahuan Karena Deteksi Pelat Nomor Kendaraan

By Yuka Samudera, Sabtu, 23 April 2022 | 07:02 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina. Untuk tukang timbun bensin bakalan bisa ketahuan nih perkara deteksi pelat nomor kendaraan! (Pertamina)

MOTOR Plus-Online.com - Untuk tukang timbun bensin bakalan bisa ketahuan nih perkara deteksi pelat nomor kendaraan!

Terkadang ada oknum pembeli bensin atau BBM yang melakukan tindakan curang yaitu menimbun bensin.

Nah untuk oknum penimbun bensin ini kedepannya harus pikir berkali-kali nih saat menjalankan aksinya di SPBU.

Penimbun bensin biasanya memakai trik salah satunya bolak-balik mengisi BBM bersubsidi di satu kendaraan yang sama.

Mengutip dari Kompas.com, pihak SPBU juga enggak mau kalah untuk menghindari aksi tukang timbun bensin ini.

Sekarang, di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diwajibkan memasang Closed Circuit Television (CCTV).

Hal ini bertujuan untuk mengawasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pendistribusian BBM bersubsidi akan diawasi dengan CCTV sebagai bagian dari digitalisasi.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Kenapa Biaya Ubah Motor Bensin Jadi Motor Listrik Cukup Mahal

"Sekarang kita juga udah mulai memakai sistem pengawasan dengan menyorot nomor pelat untuk bisa dicatat, di-record," ujar Arifin saat mengunjungi SPBU di Rest Area Kilometer 62 tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/4/2022).

Menurut dia, mobil-mobil yang bolak-balik mengisi BBM bersubsi yang diindikasi melanggar aturan akan bisa terdeteksi.

Tidak hanya itu, dengan digitalisasi, semua pembelian dan penjualan BBM akan tercatat.

Adapun pengawasan atau pengecekan CCTV akan dilakukan secara berkala.

"Jika ada inidikasi maka dilaporkan ke aparat (polisi)," tegasnya.

Foto ilustrasi noozle bensin. (Tribunnews.com)

Arifin juga membenarkan banyak temuan penimbunan BBM bersubsidi yang telah ditangani polisi, hanya saja, ia tak memperinci.

"Berarti kalau ditimbun, dia ngisi dia pisahkan, dia ngisi lagi, tangkinya yang harusnya ukuran 100, 200 dibikin 400. Emang selama ini bisa bocor di SPBU. Nah ini yang kita coba (CCTV dan digitalisasi) supaya di SPBU tidak bocor," jelasnya.

Area Manager Communication and Relation Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, pengecekan CCTV dilakukan secara berkala oleh tim yang setiap hari berkoordinasi dengan SPBU.

Baca Juga: Video Petugas SPBU Adu Jotos Dengan Seorang Pria, Saling Duel Layaknya Street Fighter

"Mengetahui perkembangannya. Kalau ada apa-apa langsung ditindaklanjuti, baik di level region atau apakah ada hal hal yang perlu dilaporkan ke pusat. Tapi dimonitor setiap hari," ucapnya.

Wah, bakalan jera nih oknum tukang timbun bensin saat melakukan aksinya di SPBU!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Kebocoran BBM Bersubsidi, Setiap SPBU Wajib Ada CCTV dan Digitalisasi"