Find Us On Social Media :

Waduh Driver Ojol Malah Kena Pelecehan Seksual Sama Calon Penumpang, Berawal dari Hal Ini

By Galih Setiadi, Sabtu, 7 Mei 2022 | 07:20 WIB
Ilustrasi. Driver ojol kena pelecehan seksual. (Instagram/gojek24jam)

MOTOR Plus-online.com - Duh driver ojek online alias driver ojol malah kena pelecehan seksual sama calon penumpangnya, berawal dari hal ini.

Bikers atau warga lainnya yang menjalani pekerjaan driver ojol harap selalu waspada.

Ada-ada saja kejadian yang bisa dialami driver ojol, bahkan sampai dengan pelecehan seksual.

Contohnya seperti yang dialami driver ojol yang satu ini.

J, seorang driver ojol diduga mengalami pelecehan seksual oleh calon penumpangnya.

Pelecehan seksual terjadi melalui pesan singkat pada aplikasi ojek online tersebut.

J bercerita, ia diajak berhubungan seksual oleh calon penumpangnya yang diduga laki-laki.

Dugaan pelecehan seksual berawal saat dirinya sedang mencari penumpang.

Baca Juga: Kabar Bagus, Anak Driver Ojol Gojek Bisa Dapat Beasiswa Kuliah, Simak Syaratnya

"Saya awalnya iseng nyalain aplikasi di Pasar Minggu habis dari rumah teman. Terus dapat order ke arah Cipete Utara. Saya klik dan diterima orderan-nya," kata J kepada Kompas.com, Jumat sore.

J mengatakan, calon penumpang itu mengakui lewat percakapan di aplikasi bahwa orderannya bodong.

Dikatakan J, bahwa R menawarkan untuk berhubungan badan, dan J menanggapi pelecehan itu dengan mengajak R ke kantor polisi.

"Lalu saya balas chat-nya, 'ayo ke polsek terdekat saja. Selamat Anda terlacak dan masuk Daftar Pencarian Orang'. Eh enggak dibalas. Dia takut, di-cancel sendiri ordernya. Itu tadi order transportasi bukan food," lanjut J.

J menyesalkan pelecehan seksual yang dilakukan calon penumpangnya itu, dan mengaku baru kali pertama mendapatkan pesan yang bernada pelecehan.

"Baru pertama kali ini dapat pelecehan seksual. Ya kaget, ada saja begitu kan. Orang mau cari nyari duit dikerjainnya seperti itu," ujar J.

"Ya semoga saja orang kayak gitu enggak ngerjain orang yang benar-benar nyari uang kayak ojol lainnya. Kan kasihan kalau yang benar-benar mata pencariannya ojol tapi dapat order kayak begitu," tambah J.

Sementara itu, J berharap pelaku tidak kembali melakukan pelecehan kepada pengemudi ojek lainnya.

Dia tak ingin peristiwa pelecehan seksual serupa menimpa rekan-rekannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Order Bodong, Pengemudi Ojek Online Alami Pelecehan Seksual oleh Calon Penumpang"