Find Us On Social Media :

7 Tips Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran, Buruan Cek dan Lakukan Ini

By Galih Setiadi, Rabu, 11 Mei 2022 | 17:25 WIB
Foto ilustrasi. Begini cara biar motor tetap prima setelah mudik lebaran. (AHM)

MOTOR Plus-online.com - Gampang banget, 7 tips supaya motor tetap prima setelah mudik lebaran, buruan cek dan lakukan ini bro.

Berbagai model dan tipe kendaraan dipakai saat mudik lebaran, salah satunya motor.

Yup, motor dipakai sebagai alat transportasi saat mudik ke kampung halaman.

Setelah dipakai perjalanan jauh mudik lebaran, ada kalanya dilakukan pengecekan supaya motor tetap prima.

Seperti yang disampaikan Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno.

"Pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya." ujarnya dalam keterangan resmi.

"Apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail, mekanik AHASS siap membantu menjaga performa sepeda motor Honda tetap prima," lanjutnya.

Seenggaknya, ada 7 tips motor tetap prima setelah dipakai mudik lebaran.

Baca Juga: Motor Sebelum Mudik Diservis Apakah Setelah Mudik Harus Diservis Lagi? Mekanik Bengkel Resmi Kasih Tahu

Simak tips supaya kondisi motor tetap prima setelah dipakai mudik lebaran:

1. Mencuci Motor

Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci.

Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut.

Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.

Ilustrasi cuci motor. (AHM)

2. Ganti oli

Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.

Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic.

Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.

3. Pengecekan Filter Udara

Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.

Baca Juga: Baru Pulang Mudik Tarikan Motor Berasa Berat Banget, Buruan Cek Dua Part Ini

4. Pengecekan Busi

Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri.

Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru.

5. Rem Tetap Berfungsi Normal

Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus. Khususnya kampas rem yang mulai menipis.

Kalau kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.

6. Cek Kondisi Ban

Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.

Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 KM, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.

7. Gear Sprocket dan Rantai

Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang.

Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt.

Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000Km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.