Beberapa saat sebelum masuk ke dalam toko. Aisyah sempat memotret motornya yang penuh dengan kotak mi instan yang diikat di atasnya.
Foto tersebut, kemudian dikirim kepada pelanggan tokonya di rumah. Tujuannya, mengabarkan jika pesanan barang si pelanggannya itu, sudah diperoleh dan siap diantar.
Apes, ternyata foto yang sempat disimpan dalam ponselnya itu, malah menjadi kenang-kenangan terakhir karena 10 menit kemudian motornya itu amblas digondol maling.
Akibat insiden tersebut. Aisyah mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp17 juta.
"Sudah lapor polisi, sekitar Rp17 juta kerugiannya," ungkapnya.
Aisyah sudah melaporkan insiden kriminalitas yang dialaminya itu, ke markas kepolisian setempat.
"Saya waktu kehilangan sudah laporan di Polsek Krembangan. (Rekaman CCTV) pelaku pakai motor Beat merah," pungkasnya
Dan Aisyah berharap pelaku dapat segera dibekuk.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Pilu Pedagang Toko di Surabaya Ratapi Motor Hilang Bersama 8 Kardus Mi Pesanan Pelanggan"