Reza melanjutkan, setelah berhasil mengambil motor itu, kemudian tersangka mengendarai menuju ke rumah kakeknya di Buleleng.
Sebelum sampai di rumah kakeknya, tersangka juga sempat membuka plat motor dengan sebuah obeng yang telah disiapkan.
Tersangka juga membuka kaca spion yang ada pada motor korban.
Kemudian, plat nomor dan kaca spio tersebut buang ke sungai oleh tersangka.
“Setelah kejadian kami mendapat laporan dari korban dan melakukan pelacakan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, tersangka ditangkap pada Selasa, 17 Mei 2022, sekira pukul 18.00 Wita.
Tersangka ditangkap dengan barang bukti berupa motor milik korban dan obeng yang digunakan untuk mempreteli kelengkapan motor.
“Tersangka melakukan aksinya karena alasan ingin memiliki motor. Karena selama ini hanya berjalan kaki dan tidak memiliki motor,” jelas Reza.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Bosan Jalan Kaki karena Tak Punya Motor, Hirzi Gasak Motor Milik Warga Banyubiru Jembrana"