Find Us On Social Media :

Saat Mempertahankan Tas yang Dijambret Pasutri ini Jatuh Lalu Terlindas Bus

By Harits Suryo, Senin, 6 Juni 2022 | 18:05 WIB
Pasutri yang berboncengan motor tersebut tewas tergilas bus angkutan umum saat melintas di Jalan Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, Minggu ()

MOTOR Plus-online - Saat mempertahankan tas yang dijambret pasutri ini jatuh lalu terlidas bus hingga meninggal.

Aksi penjambretan memakan korban jiwa pasangan suami istri (Pasutri) di Surabaya.

Pasutri yang berboncengan motor tersebut tewas tergilas bus angkutan umum saat melintas di Jalan Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, Minggu (5/6/2022) sore usai jatuh karena tasnya ditarik jambret.

Pasutri asal Gresik itu bernama Muhammad Agus Turmudhi (44) dan istrinya, Qomariyatus Sa'adah (42).

Mereka jatuh dari atas sepeda motor Honda Supra X bernopol W-6955-HW usai ditarik jambret.

Sebelum jatuh, mereka terlibat tarik-menarik mempertahankan tas yang diincar dua jambret yang sedang mendekat.

Meski berhasil mempertahankan tas, namun tarikan jambret menyebabkan pasutri itu terjatuh dari atas sepeda motor.

Saat tubuh keduanya terjerembab di ruas jalan tepat. Naas, dari arah belakang datang bus angkutan umum yang langsung menggilas tubuh mereka.

Baca Juga: Nekat Menerobos Palang Pintu Perlintasan Kereta Api, Seorang Pemotor di Karawang Tersambar Kereta


Bus angkutan umum dikemudikan oleh Yoga Agung Widodo (28) warga Trucuk, Bojonegoro.

Kapolsek Benowo Kompol Enny P Rustam tak menampik, bahwa keduanya sempat menjadi sasaran tindak kejahatan jambret sebelum tewas, terjatuh digilas bus yang melaju di belakangnya.

"Keterangan awal berdasarkan keterangan saksi demikian, mempertahankan tasnya, percobaan jambret," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (5/6/2022).

Kendati demikian, Enny mengaku, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.

Pihaknya sudah mengerahkan anggota untuk melakukan profiling sekaligus upaya pengejaran terhadap terduga pelaku jambret.

"Benar (sedang melakukan pengejaran). Kejadian menjelang magrib tadi. (Ditangani reskrim) iya karena dugaan mengarah ke tindakan pidana," pungkasnya.

Seorang warga yang berada di lokasi, Nono alias Cak No mengaku sempat melihat mayat korban sebelum ditutupi menggunakan lapisan kardus oleh warga.

Ia mengakui, jikalau kawasan sepanjang Jalan Tambak Osowilangun terbilang rawan kejahatan jalanan termasuk penjambretan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Pasutri Meninggal Tergilas Bus, Jatuh dari Sepeda Motor Usai Mempertahankan Tas dari Jambret"