Find Us On Social Media :

Kasus Pemotor Tenggalam Di Kalimalang Bekasi Hoaks, Pura-pura Agar Asuransi Rp 3 Miliar Cair

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 7 Juni 2022 | 08:15 WIB
Kasus pemotor tenggalam di Kalimalang Bekasi ternyata bohong alias hoaks, pura-pura kecelakaan agar asuransi jiwa Rp 3 miliar cair. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan kemudian menyatakan bahwa pelaku Wahyu tidak hilang di sungai Kalimalang dan sekarang masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Sampai dengan hari Minggu, tanggal 5 Juni, Wahyu masih hidup dan berada di satu tempat, hanya belum ketahuan di mana tempatnya," kata Gidion dikutip dari Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Berpura-pura ditabrak dan hanyut di Kalimalang

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dikerahkan untuk mencari Wahyu Suhada (35), korban kecelakaan yang tenggelam di Sungai Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu ()

Rekayasa kasus itu bermula ketika Wahyu, bersama dengan Abdul Mulki, melintas di jalan inspeksi Kalimalang, Desa Muspika Sari, Tegaldanas, Hegarmukti, Cikarang Pusat, Sabtu (4/6/2022) dini hari sekitar pukul 03:00 WIB.

Saat melintas, mereka membuat aksi seolah-olah telah ditabrak mobil Fortuner dan tersangka Abdul Mulki menceburkan dirinya ke sungai Kalimalang.

Sementara Wahyu, kabur menggunakan mobil dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Selanjutnya, dua pelaku lain menjalani perannya sebagai saksi, datang ke polisi untuk membuat laporan atas kejadian palsu yang mereka buat sendiri.

Baca Juga: Toyota Fortuner Tabrak Motor Kawasaki Di Kalimalang, Korban Tenggelam Dan Masih Dalam Pencarian

Kecurigaan polisi Gidion mengungkapkan, setelah menerima laporan dan tak kunjung menemukan Wahyu di sungai Kalimalang, timbul rasa kecurigaan atas laporan para saksi.