Find Us On Social Media :

Berakibat Fatal, Ingat Lagi Bahaya Terobos Lampu Lalu Lintas Saat Bermotor

By Aditya Prathama, Senin, 13 Juni 2022 | 18:05 WIB
Wasapa Bahaya Terobos Lampu Lalu Lintas Dapat Berakibat Fatal (Shutterstock/Eddy Fahmi)

Motor Plus-online.com - Ingat terobos lampu lalu lintas saat bermotor bisa berbahaya, akibatnya bisa sangat fatal

Masih banyak pengguna motor tidak mengindahkan peringatan lampu lalu lintas di jalan raya.

Kerapkali, penguna motor menerobos lampu merah yang baru menyala karena tidak ingin terlalu lama berhenti.

Kebiasaan buruk ini sering disepelekan dan kerap dilakukan secara beramai-ramai.

Padahal, kebiasaan buruk ini berbahaya dan berakibat fatal, baik bagi pengendara maupun pengguna jalan yang lain.

Tidak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat pemotor memaksakan diri untuk menerobos lampu merah karena menganggap area sekitarnya masih aman untuk dilintasi.

Mengutip Kompas.com contoh yang terjadi baru-baru ini adalah kecelakaan yang terjadi di Gunungkidul, Sabtu (11/6/2022) yang lalu.

Seorang pengendara motor meninggal dunia akibat tertabrak motor lainnya.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pemotor tersebut menerobos lampu merah.

Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Cara Daftar Aplikasi MyPertamina Buat Beli Bensin Pertalite

"Karena jarak terlalu dekat dan kedua pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga terjadi tabrakan," ucap Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi seperti dikutip NTMC Polri, Minggu (12/6/2022).

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pengguna kendaraan bermotor kerap menerobos lampu merah.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menjelaskan bahwa hal ini sudah menjadi kebiasaan.

Awalanya dari satu orang yang melanggar dan tidak ditindak, sehingga terus bertambah keesokan harinya.

"Mereka ini golongan pengendara yang tingkat pendidikannya rendah," ucap Sony pada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Minimnya pengetahuan terhadap keselamatan dan peraturan lalu lintas menjadi salah satu penyebabnya.

Kemudian selain karena tidak adanya penindakan, faktor lainnya adalah karena mengikuti orang lain yang melanggar dan tidak ditilang atau tetap baik-baik saja.

"Dilihat hal tersebut tidak berdampak buruk, maka keesokan hari dia akan mengikuti pelanggarannya. Mereka adalah golongan pengendara yang tingkat akal sehatnya rendah," ucap Sony.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Sering Disepelekan, Ingat Lagi Bahaya Menerobos Lampu Merah"