Find Us On Social Media :

Mau Beli Pertalite di SPBU Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina, Ini Saran dari DPR

By Aditya Prathama, Selasa, 28 Juni 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi Pembelian Pertalite Menggunakan Aplikasi Pertamina (IndraGT/MotorPlus)

Motor Plus-online.com - Wakil Ketua DPR RI beri saran terkait kebijakan beli Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina.

Rencananya, penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar akan di uji coba dimulai pada 1 Juli 2022.

Banyak saran dan tanggapan bermunculan, salah satunya dari pihak DPR RI.

Mengutip Kompas.com Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta PT Pertamina (Persero) melakukan sosialisasi yang lebih luas dan mendalam terkait rencana tersebut.

Menurut Dasco, tidak semua masyarakat yang membeli bahan bakar minyak (BBM) memiliki telepon pintar atau smartphone untuk mengakses aplikasi itu.

"Terutama juga harus dipikirkan bagi masyarakat yang belum punya hp, atau hp-nya masih belum bisa seperti Android atau iPhone yang bisa mengunduh aplikasi," ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Ia berharap agar Pertamina membuat pengecualian atas kebijakan ini.

Khususnya, bagi warga yang memang tidak memiliki ponsel pintar saat kebijakan ini telah resmi diterapkan.

Di sisi lain, Dasco akan meminta komisi terkait di DPR untuk berdiskusi dengan pemerintah dan Pertamina mengenai kebijakan tersebut.

Baca Juga: Agar Gak Ditolak Isi Pertalite Daftarkan Motor atau Mobil Anda DISINI Selain Lewat Aplikasi MyPertamina

"Ya nanti kita akan minta ke komisi teknis terkait tentunya akan melakukan koordinasi dengan mitra pemerintah yaitu Pertamina, untuk kemudian agar kebijakan ini juga bisa lebih menyentuh kepada rakyat kecil," tuturnya.

Meski demikian, Dasco meyakini Pertamina melakukan terobosan itu demi kelancaran pembelian dan penjualan bahan bakar.

Diketahui, mulai 1 Juli 2022, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem berbasis aplikasi MyPertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan, dalam penyaluran BBM Subsidi ada aturan baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari segmentasi penggunanya.

Namun, yang saat ini masih terjadi, banyak konsumen yang tak berhak mengonsumsi Pertalite dan Solar.

Jika tidak diatur, besar potensi kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.

Sistem di aplikasi MyPertamina akan membantu mencocokkan data pengguna.

Bagi pengguna yang sudah melakukan registrasi, baik kendaraan maupun identitas, akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail.

Baca Juga: Beli Pertalite Bakal Pakai MyPertamina, Picu Pro Kontra Warga Bandung

Lalu agar lebih memudahkan penggunaan sistem distribusi ini, pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data telah cocok dan bisa membeli Solar atau Pertalite.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR Ingatkan Pertaminan soal Kebijakan Baru Beli Pertalite-Solar: Tidak Semua Warga Punya HP"