Find Us On Social Media :

Harusnya Jeje Citayam Tak Perlu ke Jakarta, Alun-Alun Depok Paling Keren Ini Faktanya

By Galih Setiadi, Jumat, 15 Juli 2022 | 18:40 WIB
Jeje Citayam Fashion Week harusnya enggak perlu ke Jakarta, alun-alun Depok terkeren se-Indonesia ini fakta lainnya. (Kolase Instagram @jakarta.keras/ramdhani_eka3)

MOTOR Plus-online.com - Biker wajib bangga, ternyata alun-alun Depok paling keren se-Indonesia, harusnya Jeje Citayam enggak perlu ke Jakarta nih.

Seperti yang brother tahu, seorang remaja bernama Jeje mendadak naik daun berkat adanya Citayam Fashion Week.

Adapun Citayam Fashion Week merupakan istilah yang diberikan sekelompok remaja dari Citayam (Depok), Bojonggede (Bogor), Tangerang, dan Bekasi.

Namun, ada fakta seputar Depok yang mungkin bikin Jeje atau remaja Citayam lain enggak perlu ke Jakarta.

Hal tersebut dijelaskan oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Ia merespon adanya Citayam Fashion Week berawal dari anggapan tidak adanya fasilitas yang memadai di Depok.

Imam tak tahu pasti kenapa belakangan banyak remaja Citayam yang memilih nongkrong jauh-jauh ke Jakarta Pusat.

Namun, ia menegaskan, hal itu bukanlah karena Depok kekurangan fasilitas ruang publik.

Baca Juga: Jeje Citayam Fashion Week Tampil Bareng Yamaha Mio Smile, Warganet Soroti Helm dan Pelat Nomor Motor

"Di sini sudah memadai, ada alun-alun. Kalau lihat alun-alun se-Indonesia, paling keren ada di Depok," ujarnya mengutip Kompas.com.

Menurutnya, para remaja menilai Citayam Fashion Week yang berada di Kawasan Sudirman bukan karena fasilitas ruang publik di Depok kurang memadai.

"Kalau alun-alun yang di tengah kota ada pohon, tempat duduk. Kalau di sini (Alun-Alun Kota Depok) ada tempat duduk-duduknya, olahraga, macam-macamlah, makanya paling keren di Depok," kata dia.

Alun-alun Depok yang diklaim paling keren se-Indonesia. (Dok. Pemkot Depok)

Lebih lanjut, menurutnya, Citayam Fashion Week merupakan tanda-tanda bahwa wilayah penyangga Ibu Kota ingin bergabung dengan DKI Jakarta.

Ia juga beralasan, daerah Bogor, Depok, dan Bekasi memiliki kultur yang sama, salah satunya bahasa Betawi.

"Karena dari sisi budaya, bahasa Betawi, wilayahnya berdekatan dengan Jakarta," ujar Imam.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris ingin Kota Depok bergabung dengan Provinsi DKI Jakarta menyusul perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Pernyataan tersebut disampaikan Idris dalam webinar "Masa Depan Jakarta, Pemindahan Ibu Kota dan Tinjauan Dalam Perspektif Pemda se-Jabodetabek", yang digelar Warta Kota.

Baca Juga: Jeje Citayam Fashion Week Pose Seksi di atas Honda PCX 160, Netizen: Udah Waktunya Terjeje Jeje

Menurut Idris, meleburnya Depok dengan Jakarta akan membuat tata kelola pemerintahan lebih efektif.

Jika Depok dan Jakarta menyatu, maka tidak akan ada lagi pilkada untuk wilayah Depok, untuk jabatan wali kota dipilih gubernur.

"Pemilihan langsung secara politik hanya untuk gubernur, dan untuk wali kotanya adalah sebuah jabatan karier, ini lebih efektif," kata Idris dikutip dari Warta Kota.

"Karena praktik pemerintahan daerah DKI Jakarta telah menghadirkan pemerintahan yang efektif, demokratis, dan efisien," sambungnya.

Saat ini Depok masuk dalam wilayah administrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Idris, secara geografis, budaya, dan bahasa, Depok miliki lebih banyak kesamaan dengan Jakarta.

"Saya setuju bila Depok digabung ke Jakarta, dari segi budaya dan bahasa juga lebih dekat," ujarnya.

Nah, kalau bikers setuju atau enggak nih dengan pernyataan Wali Kota Depok?


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Wakil Wali Kota Depok: Alun-alun Depok Paling Keren Se-Indonesia"