Find Us On Social Media :

Gara-Gara Motor Trail, Penebang Liar Gagal Lancarkan Aksinya

By Aditya Prathama, Rabu, 20 Juli 2022 | 20:17 WIB
Ilustrasi gara-gara suara knalpot Motor Trail, Penebang Liar Gagal Lancarkan Aksinya (KMI)

Motor Plus-online.com - Gara-gara suara knalpot motor trail, penebang liar gagal lakukan aksi pencurian.

Penebang liar, hampir setiap hari melakukan pencurian kayu di areal hutan Perhutani Blitar.

Aksi tersebut membuat petugas harus kucing-kucingan dengan para pelaku.

Namun, berkat suara dari motor trail yang melintas, aksi pencurian kayu di hutan jati wilayah BKPH Kesamben, Selasa (19/07/2022) sore, gagal total.

Para penebang liar yang diduga lebih dari satu orang itu, terpaksa gigit jari setelah bersusah payah menumbangkan 72 batang pohon jati.

Bahkan areal pencurian berada di lereng bukit yang kemiringannya terjal, sehingga sangat berbahaya untuk didaki.

Tetapi pencurian itu seketika terhenti, dan para pelaku kabur ketakutan bahkan sampai menuruni lereng bukit terjal.

Gara-gara mereka mendengar suara motor trail mendekat, dan mengira itu adalah petugas polisi hutan (polhut) sedang berpartroli.

Petugas Polhut Blitar mengamankan puluhan batang kayu jati curian. (surya/imam taufiq)

Baca Juga: Lania Fira Suka Keliling Di Atas Motor Bareng Bisma Karisma Di Jogja, Demi Film Baru

"Benar, terjadi pencurian kayu. Namun, yang penting, aksi itu bisa digagalkan dan barang-buktinya bisa diamankan," ujar Agus Suryawan, Wakil Adm Perhutani Blitar, Rabu (20/7/2022).

Menurut Agus, para pelaku beraksi di hutan jati petak 71 G Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ringinrejo, BKPH Kesamben.

Dari lokasi pencurian itu, petugas mengamankan 72 batang kayu jati namun petugas baru menemukan delapan pohon di TKP, yang tinggal bongkahannya.

Para pelaku juga terbilang nekat karena lokasi penebangan sangat berbahaya.

Sebab, pohon-pohon yang ditebang itu berada di medan yang curam, dengan kemiringan ekstrem.

Tetapi di lokasi itu ada ratusan kayu jati yang sudah layak dipanen karena ditanam tahun 1980-an.

Namun tak mudah dijangkau karena khusus yang seluas 22,2 hektare, lahan hutannya berupa tebing dengan miring ke Barat.

Dengan medan sesulit itu, kompotan pencuri ini nekat beraksi.

Baca Juga: Debt Collector Ternyata Punya Banyak Sebutan, Pemilik Motor Kredit Jangan Sampai Terkecoh

Diduga ketika sedang sibuk menebangi pohon, mendadak ada suara motor trail yang dikira rombongan polhut.

Padahal itu adalah suara trail dari sekelompok penggemar olahraga ketangkasan motor trail.

Areal tersebut diketahui menjadi favorit para pecinta motor trail karena medannya menantang naik turun.

"Mereka ketakutan dan langsung kabur mendengar suara trail itu. Pencuri kayu pasti ketakutan dari pada beresiko karena lokasinya itu jauh dari perkampungan. Sehingga mengira yang akan datang ke tengah hutan adalah petugas yang sedang patroli," terang warga.

Pelaku kabur dengan meninggalkan kayu-kayu yang sudah susah payah ditebangnya. Apalagi, banyak yang sudah dipotong-potong menjadi ukuran 3 meter.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Raungan Motor Trail Gagalkan Pencurian 72 Kayu Jati di Blitar, Penebang Liar Kabur ke Lereng Bukit"