Find Us On Social Media :

Harga Pertamax Mahal Apakah Boleh Pertalite Dicampur Oktan Booster Dijelaskan Ahli Bahan Bakar

By Aong, Rabu, 20 Juli 2022 | 20:54 WIB
Bolehkan Pertalite dicampur oktan booster untuk menaikan kadar oktan (YouTube)

MOTOR Plus-online.com - Sekarang harga Pertamax terpaut jauh dibanding Pertalite.

Harga Pertamax mahal apakah boleh Pertalite dicampur oktan booster dijelaskan ahli bahan bakar agar tak salah.

Sekarang harga Pertamax jauh lebih mahal akhirnya banyak yang pakai Pertalite untuk mesin kompresi tinggi.

Namun bagaimana kalau kepikiran Pertalite dicampur dengan oktan booster peningkat oktan. 

Masih banyak pemilik motor baru dengan kompresi tinggi menggunakan bahan bakar atau bensin Pertalite (RON 90).

Dan untuk mendongkrak nilai oktan, sebagian pemakai Pertalite menambahkan cairan berupa aditif seperti octane booster.

Yang jadi pertanyan, apakah boleh mencampur cairan aditif tambahan dengan Pertalite?

Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan penjelasannya.

Baca Juga: Motor Biasa Pakai Pertalite diisi Pertamax Apakah Akan Rusak, Mekanik Bengkel Resmi Kasih Penjelasan

Baca Juga: Cara Daftar MyPertamina Untuk Beli Pertalite, Sudah Dibuka Untuk 50 Kota

"Sebenarnya penggunaan cairan aditif tambahan yang dituangkan ke bahan bakar boleh-boleh saja," buka Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

"Hanya saja biasanya cairan aditif ini hanya memperbaiki kualitas aditif bawaan bahan bakar agar lebih baik," tambahnya.

Dengan kualitas aditif yang lebih baik, membuat pembakaran akan menjadi lebih sempurna.

Sementara, untuk peningkat oktan yang ditambahkan, nilainya tidak terlalu signifikan.

"Nilai oktan murni sudah dibentuk saat bahan bakar itu dibuat, kalau penambahan octane booster hasilnya jangan berharap meningkat jauh," jelas Tri.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah, takaran dari pemberian cairan aditif ke bahan bakar.

"Perhatikan dosis takaran pemberian cairan aditif pada kemasan karena itu akan menghasilkan efek yang maksimal," bebernya.

Jika, pemberian cairan aditif tersebut terlalu banyak maka kemungkinan akan muncul jelaga pada bahan bakar.

Dengan adanya jelaga atau endapan bahan bakar akibat terlalu banyaknya cairan aditif bisa mengganggu kinerja mesin.