Find Us On Social Media :

Debt Collector Rampas Motor Yamaha V-Ixion, Kuli Bangunan Cuma Bisa Meringis: Mati-matian Cicil Motor

By Ardhana Adwitiya, Senin, 25 Juli 2022 | 15:00 WIB
Seorang debt collector diamankan polisi dalam razia mata elang di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/7/2022) (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

MOTOR Plus-online.com - Debt collector rampas motor Yamaha V-Ixion, pemiliknya tukang bangunan cuma bisa meringis dan pasrah, sudah mati-matian cicil motor.

Debt collector atau yang juga disebut mata elang, kembali melakukan aksi rampas motor yang telat membayar cicilan.

Debt collector rampas motor Yamaha V-Ixion milik Fadil (29) yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Fadil pun menceritakan kronologi bagaimana Yamaha V-Ixion miliknya ditarik debt collector.

"Diberhentiin terus nanya motor saya uadh lunas atau enggak," kata Fadil dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (25/7/2022).

Cicilan motor Yamaha V-Ixion ini sudah dilunasi Fadil.

Kepada debt collector, angsuran motor selalu dibayar Fadil meski terkadang lewat jatuh tempo.

Namun, denda dari angsuran yang lewat jatuh tempo belum dilunasinya.

Baca Juga: Jalan Mendadak Macet, Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan di Tengah Jalan Kota Malang

Surat BPKB motor Yamaha V-Ixion pun masih ditahan pihak leasing.

"Yang belum keambil surat BPKB-nya. Karena memang belum punya duit," lanjut Fadil.

"Niatnya gajian ini nih mau nebus," tambahnya.

Kata si debt collector, motor Yamaha V-Ixion Fadil mau dibawa ke pihak leasing.

Fadil pun sempat terlibat adu mulut dengan pria itu.

"Kita sih protes lah, saya udah bayar ngelunasin. Tinggal dendaannya aja. Sempet lama adu mulut," lanjutnya.

Fadil tak terima motornya diambil lantaran mengaku susah payah bayar cicilan motor.

Fadil hanya bisa meringis dan akhirnya pasrah ngikut mata elang ke kantor leasing.

Baca Juga: Tegang Debt Collector Nyaris Baku Hantam Lawan Driver Ojol di Medan, Warga Berhamburan 

"Saya sudah mati-matian bayarin ini motor," keluhnya.

Begitu mau dibawa, aksi debt collector itu ketahuan polisi.

Ia lalu diamankan anggota polisi yang kebetulan lagi menggelar razia debt collector di sekitar wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

"Operasi gabungan ini berdasarkan banyak laporan dari masyarakat yang menyatakan motornya dirampas oleh oknum-oknum mata elang," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Ali Barokah pada Senin.

"Kita lakukan pendataan dan cek urine. Dan bila nanti tidak bisa menunjukkan surat legal dan urinenya positif narkoba, akan kita tindaklanjuti," tambah dia.

Dalam razia itu, polisi telah menahan sebanyak 6 debt collector.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pilu Kuli Bangunan Dicegat Mata Elang di Cengkareng Sampai Meringis: Saya Nyicil Motor Mati-matian!