Find Us On Social Media :

Ganggu Arus Lalu Lintas, Polisi Bakal Geser Citayam Fashion Week Ke CFD

By Erwan Hartawan, Selasa, 26 Juli 2022 | 08:45 WIB
Ilustrasi parkir motor gelaran Citayam Fashion Week, rencananya akan dipindah ke CFD (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

MOTOR Plus-Online.com - Gelaran Citayam Fashion Week (CFW) kini ramai dikunjungi masyarakat.

Hal tersebut akhirnya menimbulkan kerumunan dan membuat arus lalu lintas kendaraan sedikit terganggu.

Terlebih catwalk Citayam Fashion Week memakai zebra cross atau penyeberangan jalan kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Selain itu, pengunjung yang datang menggunakan motor atau mobil sering kali parkir sembarangan di sekitar area tersebut.

Melihat fenomena tersebut, akhirnya kepolisian menyarankan acara ini digelar saat car free day (CFD).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, menyarankan kegiatan peragaan busana Citayam Fashion Week diadakan saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD).

"Misalnya itu dilakukan pada hari 'car free day'. Kan tidak ada kendaraan yang melintas. Apalagi di Jakarta, aktivitas masyarakat cukup tinggi."

"Karenanya, kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," ujar Kombes Pol Latif Usman dikutip dari Antara.

Latif menjelaskan terdapat aturan terkait penggunaan jalan umum yang tidak boleh mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Deretan Motor Bonge SCBD dari Hasil Citayam Fashion Week, Pilih Motor Matic Ini

Ia pun menambahkan pihak kepolisian telah melakukan penjagaan selama kegiatan tersebut bertujuan positif dan tidak mengganggu kepentingan umum.

"Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat, selama tidak ganggu. Kami akan lakukan penjagaan," terang Kombes Pol Latif Usman.

Senada dengan kepolisian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengusulkan tujuh opsi lokasi alternatif untuk pelaksanaan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai pengganti lokasi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Ini bertujuan agar tidak mengganggu lalu lintas dan fasilitas publik.

"'Fashion show' bukan tidak boleh, tapi cari waktu yang tidak mengganggu belajar mengajar, kemudian masalah tempatnya, kami juga sama-sama berunding," kata Ahmad Riza Patria.

Adapun enam lokasi itu di antaranya Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk.

Baca Juga: Terbongkar Bonge SCBD Bohong Beli Mobil Vellfire, Sang Ibu: Beli Motor BeAT Sama Mio

Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tua.