Find Us On Social Media :

Becak Listrik Jadi Solusi Bensin Mahal dan Langka di Sri Lanka, Jatah BBM Dibatasi

By Yuka S., Rabu, 10 Agustus 2022 | 11:35 WIB
Ilustrasi. Bensin mahal dan mulai langka di Sri Lanka, disarankan becak listrik jadi alternatif. (The Salt Lake Tribune)

MOTOR Plus-Online.com - Bensin mahal dan mulai langka di Sri Lanka, penggunaan becak listrik jadi solusi.

Kendaraan roda tiga atau becak bertenaga listrik bakal jadi pengganti kendaraan bahan bakar fosil di Sri Lanka.

Salah satu negara yang belakangan ini menjadi sorotan dunia adalah Sri Lanka.

Setelah dinyatakan bangkrut, ekonomi di sana pun turut terganggu, termasuk dalam urusan Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Sri Lanka mulai menggalakan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil atau bensin.

Jelas bensin di sana menjadi langka dan sangat mahal.

Oleh sebab itu, kendaran roda tiga atau becak dengan tenaga listrik mulai diajukan sebagai alternatif.

Persetujuan kabinet Sri Lanka telah diberikan untuk mengubah Undang-undang (UU) Departemen Lalu Lintas Motor (DMT) dan mendaftarkan kendaraan roda tiga berbasis listrik.

Baca Juga: BBM Langka, Seorang Pria Meninggal Dunia Saat Antre Di Sri Lanka

Mengutip www.dailymirror.lk, Rabu (10/8/2022), keputusan itu diambil menyusul permintaan sejumlah pihak.

Permintaan tersebut berupa agar negara itu 'menggalakkan' penggunaan kendaraan roda tiga listrik selain penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.

Tetapi yang jadi perhatian dalah dalam UU DMT tidak ada fasilitas untuk mendaftarkan kendaraan roda tiga listrik tersebut.

Usulan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Sri Lanka kepada menteri-menteri di kabinet negara itu.

Serikat Pengemudi Roda Tiga Seluruh Pulau (AITWDU) Sri Lanka telah mengatakan jika pemerintah negara itu menyediakan kendaraan roda tiga listrik dengan skema angsuran, maka mereka akan mengubah kendaraan roda tiga berbahan bakar fosil menjadi listrik.

Ilustrasi becak listrik. (Indiamart.com)

Mereka menambahkan, kendaraan itu tentunya akan dapat memberikan layanan yang lebih menguntungkan serta mudah bagi penumpang.

Presiden AITWDU Lalith Dharmasekera mengatakan jika kendaraan roda tiga listrik dapat diisi ulang menggunakan sinar matahari, pemeliharaannya pun jauh lebih mudah.

Menurutnya, asosiasi tersebut berharap pemerintah Sri Lanka memberikan skema pembayaran cicilan untuk pembayaran awal demi melanjutkan layanan.

Baca Juga: Terjerat Hutang, Sri Lanka Bangkrut Sampai Tidak Bisa Beli BBM dan Tutup Sekolah

"Sekarang kami mendapatkan 5 liter bensin untuk roda tiga per minggu. Setelah kami mengubah roda tiga kami menjadi kendaraan listrik, maka kami tidak perlu bahan bakar lagi," ujar Dharmasekera.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kurangi Pemakaian Bahan Bakar Fosil, Sri Lanka Menggalakkan Penggunaan Becak Listrik"