Find Us On Social Media :

Sedihnya Motor Hangus Tinggal Kerangka Milik Korban Kebakaran di Simprug

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 23 Agustus 2022 | 10:03 WIB
Turisman (60) korban kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan, rumah dan motor hangus terbakar pada Minggu (21/8/2022). (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

MOTOR Plus-online.com - Sedihnya motor hangus tinggal kerangka milik korban kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan, simak ceritanya.

Kebakaran rumah sampai merambat ke motor terjadi di Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8/2022) pagi.

Salah satu pemilik rumah dan motor yang ikut terbakar, ialah Tursiman (60).

Rumah Tursiman di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu menjadi salah satu rumah yang ludes terbakar.

Sudah lebih dari 25 tahun Tursiman tinggal di rumah petak yang kini telah hangus terbakar.

"Itu rumah saya yang di tengah-tengah, sudah habis. Ya rumah kecil-kecilan, sudah 25 tahun lebih saya tinggal di sini. KTP juga sudah jadi warga sini," kata Tursiman dikutip dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Tursiman menjelaskan, api besar begitu cepat melalap rumahnya pada Minggu pukul 10.00 WIB.

Tursiman panik saat mendengar suara teriakan keras tetangga yang rumahnya terbakar lebih dulu.

Baca Juga: Miris, Motor Klasik BSA Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Siantar, Dispenser Ikut Hangus

"Saat itu saya mau berangkat kerja, saya habis dari toilet, dengar (tetangga) sebelah berteriak 'kebakaran'. Saya keluar, api sudah besar, angin kencang," ucap Tursiman.

"Saya evakuasi sendiri, karena saya tinggal sendiri. Keluarga (anak dan istri) sudah pisah," lanjut dia.

Saat itu, Tursiman kembali ke dalam rumah.

Ia berusaha menyelamatkan surat-surat berharga dan pakaian lebih dahulu ke tempat yang jaraknya cukup jauh dari rumah.

Tursiman beberapa kali kembali ke rumah untuk mengevakuasi sepeda, dua mesin potong rumput, dan motor yang diparkirkan tidak jauh dari rumahnya.

Namun, api rupanya semakin besar sehingga tempat evakuasi barang-barang Tursiman ikut terbakar.

"Saya pikir tidak sampai sini apinya, tidak tahunya bangunannya ambruk timpa motor saya dan kebakar. Jadi ada motor, sepeda balap, dan dua mesin potong," ucap Tursiman.

Semua barang yang dievakuasi Turisman termasuk barang berharga.

Baca Juga: Suzuki Thunder Tangki Modifikasi Terbakar di SPBU Palopo, Polisi Buru Pemilik Motor

Pasalnya barang-barang tersebut digunakan Turisman untuk mengais rezeki.

Tursiman menggunakan motor sebagai alat transportasi, sedangkan dua mesin potong rumput adalah alat kerjanya sebagai pembuat dan perawat taman.

Kini, motor dan dua mesin potong rumput itu telah hangus terbakar dan sudah tinggal kerangka.

"Ini (motor, sepeda, dan mesin potong) habis semua, tinggal kerangka. Saya belum ngerjain taman. Saya dapat kerjaan mengerjakan taman sekolah," ucap Tursiman.

Tursiman sementara ini bermalam di posko pengungsian bersama warga lainnya yang menjadi korban kebakaran.

"Ya gimana lagi. Paling saya berharap alat kerja itu harus ada, karena itu buat mata pencaharian. Kemudian motor, itu kan buat jalannya. Kalau pakaian dan makanan banyak di posko," tutur Tursiman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Korban Kebakaran di Simprug: Rumah Habis, Motor dan Alat Kerja Tinggal Kerangka"