Find Us On Social Media :

Serbu Kantor Pos Bantuan Rp 600 Ribu Diberikan Mulai 1 September Untuk 20,65 Juta Orang dari Pemerintah

By Aong, Rabu, 31 Agustus 2022 | 07:55 WIB
Serbu Kantor Pos bantuan Rp 600 ribu diberikan 1 September kepada 20,65 juta orang dari pemerintah (Tribun Banjarmasin)

MOTOR Plus-online.com - Gosipnya harga bensin Pertalite naik akan dibarengi dengan pemberian bantuan atau BLT kepada puluhan juta warga.

Serbu Kantor Pos bantuan Rp 600 ribu diberikan 1 September kepada 20,65 juta orang dari pemerintah siapkan KTP.

Subsidi BBM atau BLT yang asalnya untuk subsidi BBM akan dialihkan kepada warga secara langsung.

Besaran BLT atau bantuan pengalihan subsidi BBM yang diberikan sejumlah Rp 600 ribu dan disalurkan dalam dua termin.

Bantuan pengalihan subsidi BBM disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat melalui Kantor Pos.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan per 1 September 2022.

Penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM dilakukan bersamaan dengan pemberian bansos rutin untuk masyarakat.

"Ya, saya kalau siapkan sekarang sudah siap sebetulnya (BLT pengalihan subsidi BBM)."

"Tapi nanti per 1 September sekalian bansos yang normal, yang rutin," ujar Risma di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Harga BBM Naik, Presiden Jokowi Umumkan Bansos Rp 150 Ribu Selama 4 Kali, Pekerja Rp 600 Ribu

Baca Juga: Bikers Bahagia Gaji Bertambah Bantuan Rp 600 Ribu Program BSU Disalurkan, Begini Cara Ceknya

Risma juga mengatakan, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) lewat PT Pos Indonesia.

"PT Pos punya kewajiban ngantar, meskipun mereka (penerima) enggak keberatan datang ke kantor pos, tapi PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya itu foto rumah sama foto dia di rumah itu," ujar Risma, dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia, hal itu dilakukan supaya penyaluran bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran.

Menurut Risma, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan dalam dua termin.

Masing-masing akan diserahkan sebesar Rp 300 ribu.

Dengan demikian, total setiap penerima akan mendapatkan BLT pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 600.000.

"Nanti yang satu kalinya saya akan lihat kondisi perekonomiannya, kita harus serahkan bulan apa."

"Karena pengalaman kita dengan PT Pos, sampai yang terjauh begitu, enggak sampai dua minggu kita sudah kelar, ya," kata Risma.

Baca Juga: Harga BBM Pertalite Akan Naik, Masyarakat Harus Mendapatkan Bansos BLT

Namun, dari unggahan Menteri Keuangan Sri Mulyani, BLT pengalihan subsidi BBM termin kedua akan disalurkan menjelang Desember 2022.

Baca juga: DAFTAR Bansos yang akan Cair di Tengah Isu Kenaikan Harga BBM: Ada BLT hingga BSU Rp 600 Ribu

Risma menyampaikan, total ada 20,65 juta penerima manfaat yang akan mendapatkan BLT pengalihan subsidi BBM.

Data yang dijadikan rujukan pemerintah untuk penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM adalah data terakhir per September 2022.

Risma juga menyatakan, BLT pengalihan subsidi BBM tidak boleh digunakan untuk membeli rokok atau minuman beralkohol.

"Yang jelas enggak boleh untuk rokok, enggak boleh untuk minuman keras."

"Untuk kebutuhan pokok," kata Risma.

Sementara itu Presiden Jokowi melalui akun Instagram-nya menyampaikan kabar.

"Sebanyak Rp 12,4 triliun akan disalurkan berupa bantuan sosial sebesar Rp 150 ribu yang akan dibayarkan empat kali kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat," tulis Jokowi.

Selain BLT pengalihan subsidi BBM, pemerintah juga telah menyiapkan bantuan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.

Yaitu bantuan subsidi upah (BSU) dengan total anggaran Rp 9,6 triliun.

Bantuan ini diberikan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

Para pekerja akan menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu.

Bantuan ini akan dibayarkan sekali oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Dengan demikian, total alokasi anggaran yang telah disiapkan pemerintah untuk bantuan pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 triliun.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggunakan anggaran sebesar 2 persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dalam bentuk subsidi transportasi.

Dana sebesar Rp 2,17 triliun disalurkan untuk membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, sampai nelayan.

"Saya berharap agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah ini dapat meringankan beban masyarakat yang dihadapkan pada tekanan berbagai kenaikan harga," kata Jokowi.

Diketahui, ketiga bantuan sosial ini digulirkan pemerintah di tengah mencuatnya isu kenaikan harga BBM bersubsidi dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak menjawab saat ditanya mengenai kemungkinan harga BBM subsidi bakal naik pada pekan ini.

"Saya hanya bicara tentang subsidi dan bansos," kata Sri Mulyani setelah mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Jawaban serupa juga disampaikan Bendahara Negara itu ketika ditanya mengenai pencabutan subsidi BBM seiring dengan adanya bantalan sosial yang disiapkan pemerintah.

"Saya mengumumkan hari ini untuk penambahan bansos dulu, itu yang dinstruksikan oleh Bapak Presiden hari ini," kata Sri Mulyani.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: FAKTA BLT Pengalihan Subsidi BBM Rp 600 Ribu: Cair Mulai 1 September, Disalurkan 2 Kali.