Find Us On Social Media :

Setelah Harga BBM Naik, Pembeli Bensin Eceran di Bengkulu Malah Lakukan Ini

By Galih Setiadi, Minggu, 4 September 2022 | 08:25 WIB
Foto ilustrasi motor isi bensin. Usai harga BBM naik, pembeli bensin eceran malah lakukan ini ke penjual. (Kontan.co.id/Cheppy A. Muchlis)

MOTOR Plus-online.com - Mendadak bikin heboh harga BBM naik, beberapa pembeli bensin eceran di Bengkulu malah lakukan ini ke penjual.

Sesuai pengumuman Presiden Jokowi, harga BBM naik berlaku untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar.

Mulai dari harga BBM Pertalite (RON 90), kini menjadi Rp 10.000 per liter yang sebelumnya dibanderol Rp 7.650 per liter.

Kemudian, harga BBM Pertamax (RON 92) saat ini dijual di angka Rp 14.500, atau naik Rp 2.000 per liter.

Lalu, untuk Solar (CN 48), saat ini dipatok Rp 6.800 per liter, sebelumnya Rp 5.150 per liter.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat, dari 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun dan akan meningkat terus," ujarnya, Sabtu (3/4/2022) secara live di channel YouTube Sekretariat Presiden.

"Lebih dari 70% subsidi justru dinikmati kelompok masyarakat yang mampu. Mestinya uang negara harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi masyarakat yang kurang mampu," tambahnya.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000 dan Pertamax Jadi Rp 14.500

Kenaikan harga BBM subsidi tersebut membuat beberapa SPBU di Kota Bengkulu menyesuaikan harga dalam hitungan menit.

Sampai-sampai, sejumlah SPBU di Kota Bengkulu sempat menghentikan layanan.

Berbeda dengan penjual eceran yang kurang mengikuti perkembangan kenaikan harga BBM.

Beberapa konsumen mengaku berhasil mengecoh penjual BBM eceran menggunakan harga lama.

"Saya sudah dapat informasi presiden menaikkan harga BBM lalu saya isi pertalite di eceran dia pakai harga lama. Saya diam aja. Tangki motor saya isi penuh setelah saya bayar harga lama baru saya beri tahu harga sudah naik. Pemilik eceran agak merengut," kata Deni Rohiman warga Kota Bengkulu, dikutip dari Kompas.com.

Warga Kota Bengkulu lainnya, Gali mengatakan, saat isi Pertalite di eceran, pemilik eceran masih menetapkan harga lama.

Foto ilustrasi bensin eceran (MOTOR Plus-online.com/Galih)

Gali diam saja setelah pembayaran baru ia beri informasi bahwa presiden menaikkan harga.

"Pemilik eceran cuma melototi saya merasa dirugikan. Namun saya cuek saja," ujarnya.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina 3 September 2022 Di Seluruh Indonesia, Pertamax Dan Pertalite Naik

Pemilik pangkalan eceran BBM mengaku mereka juga berusaha menyesuaikan harga Pertalite di kisaran Rp 12.000-13.000 per liter.

"Kalau BBM naik kami juga harus menyesuaikan harga kisaran Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per liter," ujar Bayu pemilik pangkalan eceran.

Sebagai informasi, harga BBM Pertalite Rp 10.000 per liter, dan Solar Rp 6.800 per liter di seluruh Indonesia.

Semetara itu, harga BBM Pertamax dibanderol Rp 14.500-Rp 15.200 per liter, simak di LINK INI.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga BBM Naik, Pedagang Eceran di Bengkulu Dikecoh Konsumen, Beli Pertalite dengan Harga Lama"