MOTOR Plus-online.com - Mau jadi pengusaha SPBU Shell saingannya Pertamina? Brother cukup sediakan budget segini.
Shell Indonesia membuka peluang bagi pengusaha yang ingin menjadi mitra SPBU Shell.
Program mitra SPBU Shell ini terbagi menjadi dua kategori, yakni konvensional dan modular.
Perbedaan keduanya, untuk mitra konvensional model SPBU yang didapat sama seperti SPBU Shell pada umumnya.
Sedangkan untuk mitra modular, SPBU yang didapat berbentuk kontainer dengan ukuran kurang lebih enam meter.
"Kalau modular itu, biasanya diperuntukkan bagi pengusaha yang ingin membuka SPBU Shell di kota-kota kecil," kata Susi Hutapea, selaku Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Selasa (7/9/2022).
Susi menambahkan, fasilitas yang didapatkan mitra SPBU modular berupa tangki penyimpanan BBM beserta satu unit dispenser.
"Posisi tangki ada di atas kontainer bukan di bawah tanah kayak SPBU konvensional. Tangkinya juga tahan api, jadi aman," sambungnya.
Ngomogin biaya, susi menuturkan apabila modal yang dibutuhkan untuk kemitraan SPBU modular sekitar Rp 1,5 miliar sampai dengan Rp 2 miliar.
Sedangkan untuk kemitraan SPBU konvensional tentu modal yang dikeluarkan jauh lebih besar, yakni sekitar Rp 5 miliar.
"Tapi itu belum termasuk tanah (lahan) ya. Biasanya para pengusaha itu sudah punya tanah atau lahan sendiri," ungkap Susi.
Susi menjelaskan, nantinya segala peralatan SPBU akan menjadi hak milik mitra jika sudah 10 tahun beroperasi.
"Jadi sebagai mitra dealer kami juga ikut investasi, yang namanya dispenser dan equipment itu menjadi hak milik mitra setelah 10 tahun," ucapnya.
Nah, kalau brother tidak memiliki modal sebanyak itu, bisa mengambil model bisnis sebagai mitra pengelola.
Dalam model bisnis ini, mitra hanya bertugas sebagai operator yang menjalankan bisnis SPBU Shell.
"Penjelasan singkatnya seperti penjaga kost lah. Jadi kami yang punya kost-nya, mitra yang mengelola," jelas Susi.
Baca Juga: Sempat Lebih Murah dari Pertalite, BBM Revvo 89 di SPBU Vivo Bakal Dihapus
Untuk kerja sama model ini, modal yang diperlukan adalah Rp 500 juta.
Nantinya, mitra bisnis bisa mengelola hingga tiga SPBU Shell melalui skema kerja sama tersebut.