Find Us On Social Media :

Aleix Espargaro Acungi Jempol Buat Marc Marquez di MotoGP Jepang 2022

By Ilham Ega Safari, Minggu, 25 September 2022 | 08:35 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro senang Marc Marquez tampil di depan balapan MotoGP Jepang 2022 (MotoGP)

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro memberi jempol kepada Marc Marquez di MotoGP Jepang 2022.

Bintang utama Repsol Honda Team, Marc Marquez secara sensasional menyabet pole position pertama setalah 1.071 hari di Motegi.

Dalam kondisi trek basah kuyub, Marc Marquez mampu mencatatkan waktu lap tercepat sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2022.

Hal itu membuat Aleix Espargaro terkagum mengingat ia sudah lama absen dari kejuaraan MotoGP 2022.

Karena itu, kakak kandung rekan setim Marc Marquez ini menganalisanya.

Menurut Aleix Espargaro, Marc Marquez punya ritme yang sangat baik sepanjang latihan bebas di Motegi.

"Marc juga cepat di lintasan kering, bukan hanya di lintasan basah" tutur Aleix Espargaro.

"Di sini, di Motegi, balapan sebenarnya tentang dua faktor penting."

Baca Juga: Marc Marquez Enggak Yakin Bisa Podium Meskipun Pole Position di MotoGP Jepang 2022

"Untuk melindungi ban belakang dan menjaga ritme."

"Dalam kasus Marc, ada juga konstelasi fisik." urainya dikutip dari Speedweek.

Aleix Espargaro mengaku senang melihat Marc Marquez start dari grid terdepan di MotoGP Jepang 2022.

Karena itu ia berharap lebih dapat memberikan kejutan dan suasana baru.

"Bagus bahwa Marc ada di depan." ucap Aleix dengan nada senang.

"Dia selalu cepat di Jepang dan Honda selalu bagus di sini,"

"Saya melihatnya dengan saudara saya Pol pada hari Jumat."

Beber penantang gelar juara dunia MotoGP 2022 itu, ia menyebut titik krusial Sirkuit Motegi adalah tikungan pertama.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Jepang 2022 Siang Hari Ini, Mampukah Marc Marquez Menang?

"Secara umum tidak mudah di sini, bahkan di tikungan 1." beber Aleix.

"Anda kemudian harus mengatur ban dan suhu rem, saya mungkin lebih baik di sana daripada yang lain,"

"Akan sulit untuk memahami ban apa yang akan digunakan para pembalap."

"Saya tidak tahu apakah kami akan meniru rival kami atau melakukannya dengan keputusan yang sama sekali berbeda, kami masih harus menganalisis itu." jelasnya.