Find Us On Social Media :

Pertalite Baru Dianggap Lebih Boros Sebagian Warga Lebih Senang Gunakan BBM Vivo, Ini Alasannya

By Aditya Prathama, Senin, 26 September 2022 | 16:38 WIB
Ini alasan sebagian warga lebih memilih BBM Vivo (Aditya Prathama/ MOTOR Plus-Online)

MOTOR Plus-Online.com - Banyak yang menganggap BBM Pertalite jadi lebih boros setelah kenaikan harga.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga pertalite, solar, dan pertamax.

BBM subsidi dan non-subsidi mendapat harga baru yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Dan pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Pasca keniakan harga pertalite dan BBM lainnya beberapa waktu lalu, sejumlah warga memilih mengisi bensin di Vivo dan Shell daripada Pertamina.

Mereka memiliki alasan tersendiri untu beralih menggunkan BBM dari Vivo dan juga Shell.

Baca Juga: BBM Pertalite Dianggap Jadi Lebih Boros, Pertamina Minta Konsumen Lakukan Hal Ini

Dikutip dari kompas.com, salah satunya adalah Fahrudin yang merupakan seorang ojek online.

"Sekarang lebih suka ngisi (bensin) di Vivo," kata Fahrudin kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Menurut Fahrudin, dia memilih mengisi bensin di SPBU Vivo karena antreannya tidak begitu panjang seperti saat mengisi bensin di SPBU Pertamina.

Selain itu, sebagai seorang ojek online, mobilitas yang tinggi membuat dirinya sangat bergantung dengan harga dan kehematan bensin.

"Sekarang enggak tahu kenapa ya pertalite itu jadi lebih boros. Enggak kayak dulu," kata dia.

Ia membandingkan dengan saat mengisi bensin di SPBU Vivo.

"Juga ngisi di Vivo itu lebih hemat sih sekarang, ya walau agak sedikit mahalan emang," ucap dia.

Hampir serupa dengan apa yang disampaikan Fahrudin, seorang warga lainnya bernama Iqbal juga lebih suka mengisi bensin di Shell.

Baca Juga: Minyak Dunia Turun 5 Persen Pertamina Buka Suara Terkait Harga Pertalite

Menurut Iqbal mengisi bensin di Shell bisa membuat motornya menjadi lebih enak dikendarai dan hemat.

"Enak di Shell isi minyak, motor lebih enteng, enggak terlalu boros," kata Iqbal, Minggu.

Iqbal biasa membeli bensin senilai Rp 50.000 di Shell untuk dipakai beraktivitas dari daerah Karang Tengah ke Sukasari. Iqbal mengatakan bensin tersebut cukup untuk empat hari.

"Kalau pakai pertalite cuma 3 hari," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Enggak Tahu Kenapa, Sekarang Pakai Pertalite Jadi Lebih Boros...""