Find Us On Social Media :

Harga Pertalite Makin Mahal, Kenapa Antrean Tetap Panjang? Ini Alasan Dari Konsumen

By Aditya Prathama, Selasa, 27 September 2022 | 17:05 WIB
Harga BBM Pertamina naik, harga Pertalite jadi Rp 10.000 per liter dan Pertamax jadi Rp 14.500 per liter. (TRIBUNNEWS.COM)

MOTOR Plus-Online.com - Harga Pertalite dan BBM lainnya makin mahal, kenapa antrean beli BBM tetap panjang? Begini alasan konsumen.

Seperti yang bikers tahu, harga Pertalite resmi mengalami kenaikan sejak awal September 2022 lalu.

Setelah kenaikan harga Pertalite dan BBM lainnya di SPBU Pertamina, para konsumen mulai membeli BBM di SPBU swasta sebagai alternatif.

Bahkan, beberapa waktu lalu antrean di SPBU Vivo beberapa daerah mulai ramai.

Akan tetapi, ada beberapa bikers yang setia mengisi BBM di SPBU Pertamina sampai saat ini karena berbagai alasan.

Dikutip dari Kompas.com, Aco salah satu warga Kota Tangerang mengatakan, saat harga Pertalite dab BBM di SPBU Pertamina naik, ia tidak lantas latah ikut-ikutan pindah mengisi bensin di Vivo atau Shell.

Menurut Aco, ia sudah memakai bensin dari Pertamina sejak lama shingga merasa awam kalau beralih menggunakan BBM milik swasta.

"Ya emang sudah lama aja pakai Pertamina. Awam juga kalau pakai Vivo ataupun Shell," kata Aco kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Harga Minya Dunia Anjlok, Bensin Jenis Pertamax Kemungkinan Turun Harga

Lebih lanjut, kata Aco, selain sudah lama memakai BBM Pertamina, jumlah SPBU yang ada juga menjadi pertimbangan berikutnya.

"Emang sudah dari dulu, jumlah SPBU-nya juga lebih banyak Pertamina ketimbang yang lain," ucap dia.

Serupa dengan alasan Aco, Sultan warga Kota Tangerang juga masih rutin mengisi BBM di SPBU Pertamina sampai saat ini.

"Ya karena lebih gampang dicari SPBU-nya, kalau Vivo kan di sini masih jarang," ujar Sultan.

Meskipun harga BBM di SPBU pertamina naik, sejauh ini Sultan belum pernah mencoba mengisi bensin di Vivo, namun dia mengaku pernah mengisi bensin di Shell.

Secara pribadi Sultan tidak begitu membandingkan kualitas bensin dari kedua penyedia layanan pengisian BBM tersebut.

“Mungkin sama saja sih ya kalau untuk performa mesin, soalnya gua bukan orang yang terlalu mentingin performa gitu sih. Yang penting motornya bisa jalan,” tuturnya.

Sedangkan Evi yang sehari-harinya menjadi pengemudi ojek online (ojol) pengantar barang lebih tetap memilih mengisi bensin di Pertamina untuk menjaga kondisi motornya agar tetap prima.

Baca Juga: Harga Pertalite Naik dan Dirasa Lebih Boros Pertamina Disarankan Segera Lakukan Ini

Sejak dulu ia lebih percaya kepada bensin Pertamax dari Pertamina.

"Karena saya angkutnya paket dan ada kemungkinan dapat jauh, dan kualitas Pertamax lebih bagus untuk motor," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga pertalite, solar, dan pertamax.