Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani menjelaskan soal ini.
"Kementerian ESDM meyakini jika program konversi motor BBM ke motor listrik signifikan langsung mengurangi BBM."
"Mengurangi emisi CO2 karena motor yang dikonversi akan menyerap listrik," ujarnya.
Melalui program Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) telah memasukan KBLBB sebagi program kerja.
GSEN sendiri telah menargetkan jumlah konversi motor listrik.
Target konversi tiga tahun mendatang yakni 2025 sebanyak 11 juta motor listrik hasil konversi.
Sementara pada tahun 2030 ditargetkan mencapai 13 juta motor listrik.
Baca Juga: Kementrian ESDM Komitmen Genjot Populasi Bengkel Konversi Motor Listrik
Jika program ini terwujud di Indonesia, maka impor BBM di 2030 akan berkurang
"Target tahun 2030 penurunan impor BBM sebanyak 67 barrel oil equivalent per day (BOEPD) dari program KBLBB ini," kata Sripeni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Target ESDM Mengonversi 11 Juta Motor Listrik di 2025"