Find Us On Social Media :

Pakai Motor dari Blitar, Pemuda 17 Tahun Meninggal di Stadion Kanjuruhan

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 2 Oktober 2022 | 12:16 WIB
Ilustrasi kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Andika Bayu Pradana (17) warga Blitar jadi salah satu korban meninggal dunia. (Kolase Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto dan Surabaya.Tribunnews.com/Samsul Hadi)

MOTOR Plus-online.com - Berangkat naik motor berboncengan dari Blitar, pemuda 17 tahun jadi salah satu korban meninggal dalam kerusuhan Stadion Kanjuruhan.

Kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Terbaru, kabarnya tragedi Stadion Kanjuruhan menewaskan 129 orang.

Ternyata tak hanya Aremania dari Malang yang nonton pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Andika Bayu Pradana (17) warga Kabupaten Blitar menjadi satu dari 129 korban meninggal dunia.

Dikutip dari Surya.co.id, Andika pamit berangkat melihat pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu sekitar pukul 16:00 WIB.

Korban berdua dengan tetangganya berboncengan naik motor, berangkat dari Blitar ke Malang.

Andika jadi salah satu korban luar Malang usai laga Arema vs Persebaya, sementara tetangganya selamat.

Baca Juga: Selain Untuk Sepak Bola, Stadion Kanjuruhan Malang Bisa Jadi Tempat Balap Motor

Jenazah Andika Bayu Pradana sudah tiba di rumah duka, di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (2/10/2022) pukul 09:30 WIB.

Jenazah Andika diantar ambulans RS Khadijah kota Blitar.

Sejumlah warga yang melayat sudah menunggu di rumah duka.

"Keluarga mendapat informasi anaknya ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kepala Desa Kedawung Abdurrahman, Minggu.

Abdurahman mengatakan keluarga mengabarkan informasi itu ke pihak desa.

Lalu perangkat desa bersama keluarga menjemput jenazah korban ke Malang.

Ambulans yang mengangkut jenazah Andika, pemuda 17 tahun korban meninggal dunia kerusuhan Stadion Kanjuruhan tiba di rumah duka di Blitar, Minggu (2/10/2022). (Surabaya.Tribunnews.com/Samsul Hadi)

"Tadi pagi, berangkat dan keluarga pergi ke Malang untuk menjemput jenazah korban," ujarnya

"Kalau teman korban selamat," sambungnya.

Warji, ayah angkat korban mengatakan korban memang sering menonton sepak bola di Malang.

Kemarin, korban berpamitan ingin menonton sepak bola di Malang.

"Korban ini anak angkat, dia saya rawat sejak kecil. Dia sebenarnya cucu dari kakak saya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Nglegok Blitar Jadi Korban Meninggal Rusuh Kanjuruhan Usai Arema FC vs Persebaya