MOTOR Plus-online.com - Kawasaki KLX 230 SM jadi motor naked sport paling menarik di tahun 2022.
Soalnya jarang-jarang motor tipe supermoto di Indonesia, dan hanya Kawasaki yang fokus di tipe motor ini.
Diluncurkan di bulan Juni 2022, banyak orang penasaran soal impresi dan review Kawasaki KLX 230 SM.
Terutama buat yang doyan motor supermoto, yang merupakan gabungan motor trail serta naked sport.
Ternyata saat dipakai harian oleh tester Motorplus-online, terkuak plus-minus dari Kawasaki KLX 230 SM.
Supermotard, merupakan tipe motor trail dengan kaki-kaki aspal, biasanya pakai pelek 17 inci.
Kawasaki meluncurkan supermoto pertama mereka di Indonesia, pada tahun 2009.
Yaitu Kawasaki D-Tracker 250 X, diikuti adiknya yaitu D-Tracker 150 yang berbasis KLX150L.
Begitu pula dengan KLX 230 SM, yang berbasis Kawasaki KLX 230, dengan perubahaan di kaki-kaki dan suspensi.
Baca Juga: Resmi Motor Baru Kawasaki KLX 230 2022 Akhirnya Meluncur, Tampilan Gagah Harga Menarik
1. Desain ganteng berkat desain baru KLX 230 2022
KLX 230 SM terlihat modern, dengan batok lampu LED model pesek, yang lumayan terang pancaran sinarnya.
Dimensinya sendiri masih ramping khas motor trail, yang inspirasinya dari motor SE Kawasaki KX-series.
Unit tes yang dipakai Motorplus-online sendiri varian Special Edition, dengan skema warna khusus Ebony.
Bodinya full hitam dengan grafis emas, yang juga jadi warna suspensi serta pelek aluminiumnya.
Suspensinya pakai upside down 37 mili, dan belakangnya pakai monosok Uni-Trak dengan setelan preload.
Bobotnya sendiri cuma 137 kg, terhitung ringan karena setara motor sport naked 150 cc.
Makanya motornya masih terasa enteng, baik saat digeser maju-mundur atau saat dipakai jalan.
Varian SE juga pakai aksesoris tambahan, seperti handguard, setang fatbar sampai engine dan frame guard.
Baca Juga: Kawasaki KLX 230 Terbaru Ada Varian Special Edition, Bedanya Apa?
2. Mesin cocok buat riding agresif
Salah satu daya tarik dari Kawasaki KLX 230, adalah mesinnya yang punya tarikan bawah kuat.
Dipasang di KLX 230 SM, tentunya bikin karakter mesin bertransmisi 6-percepatan ini cocok buat rider yang doyan riding agresif.
Soalnya di akselerasi di putaran bawah terasa jambakan mesinnya, bikin enak buat menyalip sampai menanjak.
Padahal secara spek, mesin single silinder injeksi 233 cc ini sederhana, yaitu SOHC 2-klep dengan sistem pendingin udara.
Namun karakter bore x stroke 67.0 x 66.0 mm alias square, memang sip buat yang doyan akselerasi.
Tenaganya sendiri 18,7 dk / 7.600 rpm, dengan torsi 19,8 Nm / 6.100 rpm, cukup banget buat harian sampai adventure.
Biarpun mesinnya enak banget buat harian, ada satu bagian yang bikin kurang nyaman.
Yaitu stasionernya tinggi putaran mesinnya, efeknya selain agak berisik saat stop, engine brake saat tutup gas juga kurang terasa.
Baca Juga: Kawasaki KLX 230 Resmi Rilis di Thailand, Begini Bedanya dengan Indonesia
3. Handling siap diajak lewat mana saja
Salah satu daya tarik supermoto, adalah gabungan ketangguhan motor trail, namun masih nyaman dipakai harian.
Dimulai suspensinya punya travel tinggi, depan 204 mm dan belakang 168 mm.
Ground clearance juga 230 mm, makanya pede saja lewat polisi tidur sampai lubang, motor tidak bakal mentok.
Karakter suspensinya juga masih empuk, namun tetap stabil diajak menikung atau saat mengerem mendadak.
Bicara soal rem, Kawasaki KLX 230 SM pakai cakram wave diameter 300 mm semi-floating, yang dijepit kaliper double piston.
Remnya dirasa pakem, meski pertama-tama harus membiasakan master remnya yang ada jeda di awal saat ditarik handle-nya.
Bannya pakai IRC RX-01 Road Winner, dengan ukuran 110/70 depan dan 120/70 belakang, dan wheelbase 1.375 mm.
Dipakai selap-selip masih pede, tinggal membiasakan diri dengan posisi riding tinggi serta setang lebar.
Baca Juga: Butuh Motor untuk Off Road dan On Road? Empat Varian Motor Sport Kawasaki Ini Bisa Jadi Pilihan
4. Konsumsi BBM standar sport 250 cc
Biarpun motornya terhitung ringan, ternyata konsumsi BBM Kawasaki KLX 230 SM tidak terlalu istimewa.
Dari data tabloid OTOMOTIF, konsumsi BBM-nya 30 km/liter, standar motor sport 250 cc.
Untungnya rasio kompresinya cuma 9.4:1, jadinya mesin tidak terasa panas di paha saat dipakai harian.
Penasaran ulasan lain saat Motorplus-online review Kawasaki KLX 230 SM dipakai harian, simak videonya DI SINI.