Kebetulan Ducati, Aprilia dan KTM hanya pakai swingarm karbon, Yamaha sesekali, Suzuki mengandalkan aluminium.
Nah, usai MotoGP Aragon 2022 saat Marc Marquez comeback muncul rumor dari media Spanyol yang mengatakan Honda telah lama menugaskan Kalex untuk membuat sasis lengkap RC213V.
Saat itu dianggap pilihan logis hubungan Kalex dengan Honda setelah swing arm.
Namun, bos Kalex Alex Baumgartel malah menepis bahwa perusahaanya tidak berencana membuat sasis Honda RC213V.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang BMW atau Honda," kata Managing Director Kalex Alex Baumgärtel dilansir Speedweek.
Speedweek menyebutkan ketika pabrik motor besar memesan bahan dari pemasok terkenal ada kerahasiaan disepakati dan "surat kerahasiaan" ditandatangani.
"Perjanjian tanpa pengungkapan" (NDA) semacam itu tidak boleh membuat rahasia bisnis apa pun menjadi publik.
Baca Juga: Tersikut Marc Marquez, Takaaki Nakagami Kembali Absen Di Jadwal MotoGP Australia 2022
Namun demikian, Speedweek menemukan pada tahun 2016 perusahaan Swiss Suter Industries mengembangkan dan membangun rangka aluminium motor MotoGP Ducati Desmosedici selama bertahun-tahun.
Itulah sebabnya duet Ducati saat itu Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso kembali ke jalur kemenangan di Spielberg dan Sepang pada 2016 setelah lama paceklik.
Terlepas dari hal itu, dari semua klausul non-disclosure, Speedweek menemukan bahwa Kalex tidak merancang sasis untuk Honda RC213V.
Terlebih tidak Kalex dan Honda tidak menjalin hubungan lebih dari pantauan Speedweek.