Find Us On Social Media :

Keluhan Tukang Ojek Pangkalan Beli Pertalite Lebih Mahal dari Harga Pertamina Gara-gara SPBU

By Albi Arangga, Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:15 WIB
Ilustrasi tukang ojek pangkalan. ()

MOTOR Plus-Online.com - Gara-gara sebuah SPBU, salah satu tukang ojek pangkalan sampai harus beli Pertalite lebih mahal dari harga yang sudah ditetapkan Pertamina.

Harga BBM jenis Pertalite saat ini dijual secara resmi dengan harga Rp 10.000 per liter.

Namun ternaya ada beberapa orang yang masih membeli Pertalite dengan harga yang jauh lebih mahal dari yang sudah ditetapkan oleh Pertamina.

Salah satunya yakni seorang tukang ojek pangkalan Muhamad Ikhsan, di wilayah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Ia harus membeli Pertalite dengan harga Rp 12.000 per liter.

Pertalite tersebut ia beli di penjualan BBM eceran.

Hal tersbeut harus ia lakukan lantaran masih ada beberapa SPBU setempat yang masih belum buka.

Hingga akhirnya mau tidak mau ia harus membeli Pertalite eceran meski dengan harga yang mahal.

Baca Juga: Antrian Panjang BBM Subsidi di SPBU Minahasa Selatan Hingga 1.000 Meter, Pertamina Ungkap Biang Keroknya

Menurutnya, penetapan harga eceran tertinggi di tingkat pengecer belum bisa mengurai persoalan.

Satu-satunya cara menekan harga barang tetap stabil adalah dengan mengatur SPBU agar setiap hari buka.

"Di pengecer kan sekarang rata-rata Rp 12 ribu. Sementara SPBU juga jarang buka sudah," ucap Ikhsan dikutip dari TribunKaltara.com, Rabu (19/10/2022).

"Sebenarnya yang kasian itu ojek sama angkot, karena kita ndak boleh semena-mena kasi tarif. Solusi paling kongkret itu SPBU harus buka terus," harapnya.

Hal senada juga dirasakan oleh sopir angkot di Malinau mengkalkulasi, biaya operasional meningkat hingga 30 persen setelah kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya, jika pemerintah berkomitmen menjaga harga barang dan jasa di tengah kenaikan harga BBM, penyaluran BBM juga perlu dipastikan lancar.

"Beratnya kita di Malinau karena SPBU jarang buka sementara harga eceran Rp 12-13 ribu seliter," ujarnya.

Menurutnya, rata-rata sopir angkot di Malinau terpaksa mbeli Pertalite eceran karena SPBU di Malinau jarang buka.

Baca Juga: Bocor Harga Bensin Vivo Revvo 90, Pertalite Bisa Ketar-ketir?

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Harga Eceran BBM Tinggi, Sopir dan Tukang Ojek di Malinau Minta SPBU Dibuka Rutin