Belakangan para mereka menerima banyak orderan pembuatan STNK palsu untuk motor maupun mobil dari banyak wilayah.
Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengungkap bagaimana para pembuat STNK palsu ini bekerja
"Pengakuan tersangka, mendapatkan keahlian ini dengan otodidak." kata Iwan.
"Kemudian dia menguasai kemampuan ini didukung dengan peralatan yang digunakan."
"Jadi memesannya hanya ketika ada orderan. Kemudian hanya untuk pelanggan saja," jelasnya.
Sebagai informasi buat bikers yang hendak beli motor bekas harap lebih teliti.
Iwan mengimbau bagi calon pembeli motor bekas untuk lebih meneliti STNK agar terhindar dari modus pemalsuan.
Baca Juga: STNK Mati Dua Tahun Data Dihapus Cepat Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Hanya Sampai Akhir November
"Secara kasat mata, untuk orang awam sekilas memang STNK ini terlihat asli."
"Namun ketika dilihat detail, banyak perbedaan."
"Sebab pada STNK asli ada sandi-sandi kepolisian. Mulai dari jenis dan ukuran huruf, hologram, warna, logo dan lain sebagainya," bebernya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sindikat Pemalsuan STNK di Solo Raup Keuntungan Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya"