Find Us On Social Media :

Ducati Terapkan Team Order di MotoGP Valencia 2022, Tapi Bukan Untuk Francesco Bagnaia

By Ilham Ega Safari, Minggu, 30 Oktober 2022 | 18:42 WIB
Ducati bakal menerapkan team order di MotoGP Valencia 2022, Paolo Ciabatti meminta siapapun pembalap Ducati menang (MotoGP)

MOTOR Plus-Online.com - Ducati bakal menerapkan team order di MotoGP Valencia 2022, tapi bukan untuk Francesco Bagnaia.

Ronde pamungkas yakni MotoGP Valencia 2022 bakal berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, 4-6 November 2022 mendatang.

Selain jadi balapan terakhir MotoGP 2022, penentuan juara dunia musim ini bakal diperebutkan empat pembalap.

Dua pembalap dari kelas Moto2, Ai Ogura dan Augusto Fernandez.

Sedangkan dua pembalap dari kelas MotoGP, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia disinyalir sudah tidak butuh team order setelah banyak gosip kepadanya, terutama paruh kedua MotoGP 2022.

Murid Valetino Rossi yang akrab disapa Pecco itu unggul 23 poin dari Fabio Quartararo, dan ia diyakini bakal sabet juara dunia MotoGP 2022.

Meski begitu, Paolo Ciabatti menekankan Ducati bakal menyiapkan strategi mengantisipasi mimpi buruk skuat Bologna.

Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Hadir di MotoGP Valencia 2022, Mau Lihat Muridnya Juara

"Yang pasti, masih ada ketegangan tetapi pada akhirnya, akan ada constructor order,” kata Ciabatti kepada MotoGP.com.

Perihal team order, Ciabatti justru minta siapa saja pembalap Ducati agar menang balapan MotoGP Valencia 2022.

Sebab jika Pecco tidak finis, Fabio Quartararo tidak menang masih bisa kunci juara dunia MotoGP 2022.

"Ducati harus menang di Valencia terlepas dari siapa pembalapnya. Karena jika Ducati menang, maka Fabio, bahkan jika dia urutan kedua, dia tidak bisa menjadi juara dunia."

"Semua orang berbicara tentang team order, team order. Jadi balapan berikutnya kami bisa mengatakan ada perintah, pembalap Ducati harus menang. Terlepas dari siapa dia."

"Semua orang tahu bahwa kami kehilangan titel pembalap sejak 15 tahun lalu dan ini (2022) yang paling dekat kami untuk memenanginya, yang merupakan waktu yang lama," jelasnya.

Bagi Ducati, Ciabatti menjelaskan tahun ini sangat spesial bagi kubu merah asal Italia.

"Kami menang tujuh balapan, ditambah satu (Jack Miller) dan empat (Enea Bastianini)."

Baca Juga: Juara Dunia Pembalap Target Utama Francesco Bagnaia Di MotoGP 2022, Ternyata 3 Titel Sudah Sah Jadi Miliknya

"Saya pikir ini adalah hasil terbaik yang pernah ada dalam sejarah Ducati, di MotoGP,"

"Begitu banyak pole position, begitu banyak podium, dan begitu banyak start front row.

"Jadi itu sangat bagus. Itu membuktikan bahwa insinyur di Bologna telah bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang fantastis."

"Sekarang, kami mendekati akhir dan kami sangat dekat untuk mendapatkannya (gelar juara dunia pembalap)." urainya.